Tidur di malam hari merupakan waktu yang paling baik untuk beristirahat bagi setiap orang, yang dapat mengembalikan kondisi tubuh agar tetap sehat dan bugar pada keesokan harinya. Ada satu hal yang menarik untuk dibahas mengenai tidur, yaitu tidur dengan lampu mati atau tidur dengan lampu menyala. Kedua kebiasaan tersebut ternyata dapat mempengaruhi Kesehatan tubuh kita lho. Lalu, mana yang lebih baik, tidur dengan lampu mati atau dengan lampu menyala?
Sebaiknya tidurlah dengan keadaan kondisi lampu mati untuk mendapat kualitas tidur yang baik. Tidur dalam keadaan lampu mati jauh lebih sehat jika dibanding dengan tidur saat lampu menyala. Tetapi tetap harus dengan sedikit penerangan, jangan sampai gelap gulita. Hal tersebut untuk menghindari terjatuh atau tertabrak ketika hendak ke kamar mandi.
Resiko tidur dengan lampu menyala
Manusia memiliki jam biologis yang sangat berperan penting dalam pengendalian siklus bangun dan tidur. Jam biologis ini sangat peka terhadap cahaya, jadi agar kualitas tidurnya baik harus dengan kondisi gelap. Karena jika dibiarkan tetap terang otak kita akan sulit untuk membedakan antara pagi atau siang.
Cahaya menjadi hal yang penting untuk diperhatikan terhadap jam biologis otak atau yang dikenal dengan nucleus suprakiasmatik. Otak memiliki jam-jam tertentu untuk mengidentifikasi antara jam segar bugar, jam mengantuk, ataupun jam lapar.
Jika kamu tidur dengan lampu menyala maka otak akan otomatis menghubungkan ritme pada waktu yang salah dan dapat memutus ritme. Saat kamu menutup mata sekalipun, otak tidak akan bisa menyadari cahaya yang relatif rendah. Hal inilah yang menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak.
Terpapar cahaya buatan yang berlebihan atau penggunaan yang tidak tepat waktu dapat menyebabkan ritme sirkadian seseorang tidak selaras antara jadwal siang dan malam. Jika hal ini sudah terjadi akan berdampak buruk bagi kesehatan seperti penambahan berat badan (obesitas), kardiovaskular bermasalah, metabolisme tubuh yang menurun, atau bahkan yang lebih parah akan meningkatkan resiko kanker.
Ritme sirkadian merupakan jam internal yang mengkoordinasikan berbagai proses dalam tubuh saat tidur selama 24 jam. Dikendalikan oleh sebagian kecil otak atau yang dikenal dengan alat pacu jantung sirkadian yang memiliki pengaruh bersar terhadap paparan cahaya. (vin/ast)