Salah satu hal yang perlu dipersiapkan saat hendak melakukan perjalanan ke luar negeri adalah asuransi perjalanan. Hal ini penting guna mengcover biaya tak terduga yang bisa saja terjadi saat sedang berada di negri orang. Dalam hal ini biasanya adalah untuk biaya ketika sakit dan harus masuk ke rumah sakit saat sedang ada di luar negeri. Tak ada yang tahu kondisi yang akan dialami saat sedang melakukan perjalanan. Adanya asuransi akan membuat lebih tenang. Terdapat dua sistem asuransi untuk penggantian kerugian yang timbul selama melakukan perjalanan yang bisa dipilih, yaitu dengan sistem cashless atau sistem reimburse.
Apa itu Asuransi perjalanan cashless
Salah satu metode sistem penggantian kerugian pada asuransi adalah dengan sistem cashless, selain sistem reimburse. Dengan sistem cashless maka tak perlu mengeluarkan uang di awal atau di muka terlebih dulu, seperti ketika menggunakan sistem reimburse, dan baru diajukan klaim penggantiannya kemudian, setelah kembali dan berada di tanah air. Begitu terjadi peristiwanya maka pada saat itu juga sudah bisa langsung diklaim dan dipergunakan manfaatnya. Dengan begitu maka akan lebih mudah dan praktis. Cukup gunakan saja asuransi perjalanan cashless nya pada saat hendak masuk rumah sakit ketika sedang berada di luar negeri, maka tak perlu harus mengeluarkan yang untuk membayar.
Perbedaan asuransi perjalanan Sistem Cashless dengan Sistem Reimburse
Berikut beberapa perbedaannya dengan sistem reimburse.
-
Proses klaim yang mudah
Nilai plus yang pertama adalah proses claim yang mudah. Bisa langsung gunakan saja tak perlu proses yang ribet untuk melakukan klaim dan mengajukan ganti ruginya. Begitu terjadi kejadiannya bisa langsung digunakan pertanggungannya, tak perlu mengeluarkan biaya sendiri dulu. Jadi jika sedang berada di luar negeri, baik untuk keperluan pekerjaan bisnis maupun liburan, lalu tiba-tiba sakit, maka bisa langsung saja menggunakan jasa rumah sakit yang ada di luar negeri untuk keperluan perawatan dan pengobatannya, tanpa bayar. Meski ada batas plafon maksimal biaya yang ditanggung dan sisanya atas biaya sendiri, namun cara ini lebih praktis dan mudah. Bisa ambil asuransi perjalanan cashless dengan plafon pertanggungan kerugian sesuai kebutuhannya. Hal ini berbeda dengan sistem reimburse yang harus membayar sendiri dulu biaya rumah sakitnya.
-
Rumah Sakit Rekanan
Meski jumlahnya lebih sedikit dan tak sebanyak rumah sakit yang bisa digunakan pada asuransi perjalanan sistem reimburse, namun biasanya rumah sakit rekanan asuransi perjalanan cashless adalah rumah sakit pilihan yang berkualitas bagus di negaranya.
-
Premi lebih tinggi
Tarif premi untuk asuransi perjalanan cashless juga biasanya akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan tarif premi untuk asuransi perjalanan dengan sistem reimburse. Namun hal ini sebanding mengingat kemudahan dan kepraktisan serta kecepatan dalam klaimnya. Tak perlu mengurus kwitansi dan segala perinciannya, yang bisa memakan waktu, tenaga dan pikiran ekstra.
Itulah beberapa pertimbangannya. Pilih asuransi perjalanan yang tepat sesuai dengan kebutuhannya.