Cara Beternak Kelinci Untuk Pemula Bisa Menjadi Peluang Usaha Yang Menjanjikan
Beternak Kelinci Bisa Menjadi Peluang Usaha Yang Menjanjikan. Di sisi lain, manfaat tersebut dapat menyebabkan peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja di pedesaan.
Jenis Kelinci Ternak
Sebelum lanjut ke cara beternak kelinci. Sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu jenis kelinci yang biasa diternakkan. Ini terkait dengan kapasitas kelinci yang berbeda, tergantung pada jenisnya.
Ada jenis kelinci yang menghasilkan daging berkualitas, kulit sehat dan bulu lembut. di Indonesia Peternakan sapi atau kelinci sebagian besar masih terfokus pada daging. Berdasarkan petunjuk dari Kementerian Pertanian, kelinci yang dapat diternakkan atau diternakkan berdasarkan namanya yaitu:
- Jenis kelinci yang dimanfaatkan dagingnya yaitu: New Zealand, Flemish dan white giant
- Jenis kelinci yang dimanfaatkan kulitnya yaitu: Rex dan Satin
- Jenis kelinci yang digunakan untuk bulu yaitu: Angora
Cara beternak kelinci yang bisa diikuti oleh anda yang masih pemula atau pemula dalam kaitannya dengan beternak hewan ini;
1. Mempersiapkan sarana dan prasarana
Cara beternak kelinci yang pertama adalah dengan menyiapkan sarana dan semua perlengkapannya. Fungsi kandang sebagai tempat berkembang biak harus disesuaikan dengan suhu ideal 21°C, sirkulasi udara yang merata. Waktu pencahayaan yang ideal untuk kandang kelinci adalah 12 jam dan melindungi ternak dari predator.
Setelah digunakan, kandang kelinci dibagi menjadi kandang utama untuk orang tua / orang dewasa atau kelinci ibu dan anak-anak mereka, kandang jantan, khusus untuk laki-laki yang lebih besar, dan kandang untuk menyapih anak.
untuk menghindari perkawinan dini Kelompok-kelompok ini dipisahkan antara pria dan wanita. Kandang berukuran 200x70x70cm dan tinggi lantai 50cm, yang cukup untuk 12 betina/10 jantan. Kandang bayi (baby box) berukuran 50 x 30 x 45 cm.
Kandang kelinci dibagi menjadi:
- Kandang untuk sistem surat, tanpa engsel, terletak di dalam dan cocok untuk kelinci muda sesuai dengan bentuknya.
- Kandang Sistem Peternakan; Ini memiliki halaman ringkasan.
- Kotak baterai; terlihat seperti sangkar baris di mana sangkar untuk antrian dengan konstruksi baterai Flatdech (berjajar), baterai level (diratakan), baterai piramidal (mengatur piramida).
Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah wadah makanan dan minuman, tahan pecah dan mudah dibersihkan.
2. Pembibitan
Cara beternak kelinci yang kedua adalah dengan membuat nursery. Untuk kebutuhan ternak, tergantung dari tujuan utama beternak kelinci. Angora, chinchilla, dan hewan rex cocok untuk keperluan bulu. Untuk tujuan daging, breed Belgia, California, Flemish Giant, Havana, Himalaya dan Selandia Baru adalah ternak yang cocok untuk pembiakan.
1. Seleksi Bibit dan Potensi Broadstock
Jika tujuan peternakan adalah daging, dipilih jenis kelinci dengan bobot dan tinggi badan yang baik, dan seleksi bibit dengan potensi genetik yang baik untuk keperluan bulu, masuk akal untuk dilakukan. Untuk pertumbuhan rambut. Secara khusus keduanya harus memiliki kesuburan yang tinggi, tidak boleh mudah terganggu, tidak boleh cacat, harus memiliki mata yang bersih rapi, rambut tidak kusam, harus aktif.
2. Perawatan tanaman dan potensi silsilah
Perawatan tanaman juga menentukan kualitas silsilah yang baik. Oleh karena itu, perawatan terpenting yang memerlukan perhatian khusus, pemberian pakan yang tepat, tata letak pemakaman yang tepat dan sanitasi serta pencegahan gangguan eksternal.
3. Sistem Pemuliaan
Untuk mendapatkan keturunan yang terbaik dan mempertahankan ciri-ciri tertentu, pemuliaan dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:
Perkawinan silang (outcross), untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik/menambah sifat unggul.
Pemuliaan murni (persilangan antar benih murai) untuk menghasilkan galur/spesies baru yang diharapkan mempunyai penampilan campuran dari dua benih terbaik.
4. Berkembang biak dan kawin
Mereka dewasa segera setelah mereka dewasa pada usia 5 bulan (jantan dan betina). Jika mereka terlalu muda, kesehatan Anda dapat terganggu dan mengakibatkan kematian bayi yang lebih tinggi. Ketika seorang pria menikah untuk pertama kalinya, yang terbaik adalah menikahi wanita yang telah melahirkan. Waktu kawin adalah pagi/sore di kandang pejantan dan dua kali dalam perkawinan setelah pejantan berpisah.
5. Setelah proses kelahiran
kawin, masa kehamilan kelinci akan menjadi 30-32 hari. Kehamilan pada kelinci dapat dideteksi dengan meraba perut kelinci 12-14 hari setelah kawin. Jika Anda perhatikan ada peluru, itu berarti kelinci itu hamil.
Lima hari sebelum kelahiran, induk dipindahkan ke kandang penangkaran untuk menawarkan kesempatan mempersiapkan panas dengan menggoyang-goyangkan bulunya. Kelahiran pada kelinci paling sering terjadi saat malam hari, saat bayi lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Jumlah anak yang lahir bervariasi sekitar 6-10 ekor.