PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Cara Analisa Saham: Fundamental vs Teknikal


Akhmad Armin  |  Bisnis  |  09 December 2021  |   2217 Pengunjung

Cara Analisa Saham: Fundamental vs Teknikal

Bisnis  |  09 December 2021 Cara Analisa Saham: Fundamental vs Teknikal

Investasi saham telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin meraih keuntungan. Namun, untuk mencapai hasil yang maksimal, penting bagi seorang investor untuk menganalisa saham yang akan dibeli. Analisa saham dapat dilakukan melalui dua pendekatan utama: analisa fundamental dan analisa teknikal.

Apa Itu Analisa Saham Fundamental?

Analisa saham fundamental berfokus pada kondisi keuangan perusahaan yang akan diinvestasikan, serta faktor-faktor ekonomi dan industri terkait. Investor yang menggunakan pendekatan ini biasanya melihat laporan keuangan perusahaan sebagai indikator penting, seperti Return on Equity (ROE) dan Price to Earning Ratio (P/E).

Investor legendaris seperti Warren Buffet menggunakan metode analisa fundamental untuk menilai saham perusahaan yang akan dibeli, terutama bagi mereka yang berencana berinvestasi dalam jangka panjang. Dengan memahami fundamental perusahaan, investor dapat memilih saham yang memiliki prospek pertumbuhan yang baik, meskipun harga sahamnya mungkin fluktuatif dalam jangka pendek.

Apa Itu Analisa Saham Teknikal?

Berbeda dengan analisa fundamental, analisa saham teknikal berfokus pada data harga historis dan volume perdagangan untuk memprediksi pergerakan saham di masa depan. Pendekatan ini sering digunakan oleh para trader jangka pendek yang membeli atau menjual saham berdasarkan pola pergerakan harga.

Para trader terkenal, seperti George Soros, lebih memilih analisa teknikal untuk memanfaatkan pergerakan pasar yang cepat. Dengan memantau grafik pergerakan harga dan indikator teknikal lainnya, trader dapat mengambil keputusan cepat tentang kapan membeli atau menjual saham.

Analisa Fundamental vs Teknikal: Mana yang Lebih Baik?

Baik analisa fundamental maupun teknikal memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Keputusan untuk memilih metode yang tepat bergantung pada tujuan investasi dan horizon waktu investor.

  • Analisa Fundamental lebih cocok untuk investor jangka panjang yang mencari saham dengan nilai intrinsik yang baik, meskipun harganya mungkin berfluktuasi dalam jangka pendek.
  • Analisa Teknikal lebih sesuai untuk trader jangka pendek yang ingin memanfaatkan pergerakan harga cepat dan fluktuasi pasar.

Beberapa investor bahkan menggabungkan kedua pendekatan ini untuk mencapai hasil yang lebih optimal, menyesuaikan strategi dengan kondisi pasar dan tujuan investasi.

Kesimpulan

Cara menganalisa saham yang tepat bergantung pada gaya investasi Anda. Jika Anda lebih cenderung berinvestasi untuk jangka panjang, analisa fundamental adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda seorang trader yang ingin mengambil keuntungan dari pergerakan pasar yang cepat, analisa teknikal mungkin lebih sesuai. Beberapa investor memilih untuk menggabungkan keduanya untuk strategi yang lebih terdiversifikasi.

Dengan pemahaman yang tepat tentang kedua metode ini, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan meminimalkan risiko dalam pasar saham.

Baca Juga: Panduan Investasi Jangka Pendek: Strategi dan Tips untuk Pemula

WhatsApp ASURANSIKU.id WhatsApp Customer Service