PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Pengertian TSI dan Deductible dalam Asuransi


Rosasiva  |  Umum  |  14 April 2021  |   16342 Pengunjung

Pengertian TSI dan Deductible dalam Asuransi

Umum  |  14 April 2021 Pengertian TSI dan Deductible dalam Asuransi

Sebagai nasabah asuransi, Anda mungkin pernah diminta untuk membayar sejumlah biaya saat mengajukan klaim asuransi mobil. Meskipun jumlahnya tidak banyak, sekitar 350 ribu rupiah, hal ini bisa mengejutkan jika Anda belum memahami ketentuannya. Banyak nasabah yang tidak membaca dengan cermat isi polis asuransi mereka. Biasanya, dalam buku polis, Anda akan menemukan informasi mengenai profil tertanggung dan deductible. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan deductible dan TSI dalam konteks asuransi?

Apa Itu Deductible dalam Asuransi?

Deductible adalah jumlah biaya yang harus dibayar oleh pemegang polis asuransi sebelum klaim asuransi dapat diproses. Ini adalah nilai biaya yang harus ditanggung oleh nasabah saat terjadi klaim. Deductible biasanya ditemukan dalam polis asuransi mobil, terutama pada polis asuransi All Risk.

Ketika mengajukan klaim, nasabah asuransi akan diwajibkan untuk membayar biaya deductible, yang berhubungan dengan kerusakan fisik pada kendaraan, kerugian nonfisik, atau bahkan tuntutan hukum. Biasanya, Anda akan menemukan kalimat “per any one accident” dalam polis asuransi, yang berarti biaya deductible berlaku untuk setiap kejadian yang terjadi.

Apa Itu TSI dalam Asuransi?

TSI (Total Sum Insured) adalah batasan harga dari sebuah pertanggungan dalam asuransi. Dalam kontrak asuransi, TSI menunjukkan batas pembayaran ganti rugi yang dijamin oleh perusahaan asuransi. TSI umumnya digunakan untuk objek yang nilai pertanggungannya dapat dihitung, seperti kendaraan atau properti.

Namun, ada juga limit of liability, yang diterapkan pada jenis pertanggungan yang sulit untuk dihitung, misalnya dalam kasus tuntutan hukum. Limit tanggung gugat ini berfungsi untuk menentukan berapa besar ganti rugi yang dapat diberikan oleh perusahaan asuransi terkait dengan tuntutan hukum yang dapat muncul.

Fungsi Deductible dan TSI dalam Asuransi

  • Deductible membantu perusahaan asuransi mengurangi klaim kecil yang sering terjadi, sehingga premi asuransi bisa tetap terjangkau.
  • TSI berfungsi untuk menentukan batas pertanggungan yang akan diberikan oleh perusahaan asuransi, baik itu berupa biaya ganti rugi kendaraan atau objek lainnya.

Kesimpulannya, meskipun biaya deductible mungkin membuat sebagian orang terkejut, hal tersebut adalah bagian dari mekanisme pengelolaan risiko yang diterapkan oleh perusahaan asuransi. Pastikan untuk selalu membaca dan memahami isi polis asuransi untuk menghindari kejutan saat mengajukan klaim.

Baca Juga: Motor Kredit Tetap Mendapat Asuransi Bila Terjadi Kecelakaan

WhatsApp ASURANSIKU.id WhatsApp Customer Service