Hari raya selalu menjadi hari yang di nanti dengan momen bahagia bagi setiap orang, di awal tahun 2021 adalah Imlek hari raya kebangsaan yang di rayakan oleh warga Tionghoa di seluruh dunia, yang juga perayaan musim semi di negara asalnya di Tiongkok ini akan terjadi pada 12 Pebruari 2021.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, sejak di tetapkan bencana pandemi yang di sebabkan covid19 ini, banyak dari kalangan Tionghoa yang lebih memilih membatasi silaturahmi pada sanak saudaranya, meski begitu, beberapa produk konsumsi masyarakat yang berkaitan dengan kebutuhan Imlek mengalami peningkatan kebutuhan,berikut adalah produk yang ASURANSIKU.id himpun yang menjadi peningkatan kebutuhan masyarakat menjelang Sincia.
Kue Kering
Sama seperti hari raya Idul Fitri maupun Natal, sejumlah penjaja kue kering mengaku bahwa beberapa orang mulai memborong kue kering untuk sajian tamu yang berkunjung ke rumahnya saat perayaan Imlek, begitupun kue keranjang, kue lapis adalah hal yang wajib ada di hari besar yang selalu di awali musim hujan ini.
Di kutip dari situs detik, para pedagang kue kering, di beberapa wilayah Jakarta seperti Petak Sembilan atau Glodok, banyak di borong para pembeli yang akan di gunakan untuk hidangan hari rayanya, sebagai alternatif, kue kering juga dapat di jadikan buah tangan bagi yang hendak berkunjung.
Peningkatan Dupa Hio
Di kabupaten Jombang terdengar santer peningkatan kebutuhan hio, penjualan hio di daerah tersebut meningkat hingga, di kutip dari Harian Bhirawa, bahwa beberapa penjualnya meski begitu dari para pedagang di sana, banyak yang menyebut bahwa peningkatan ini tak sebanyak di banding Imlek tahun lalu, namun para pedagang juga masih bersyukur penjualannya meningkat tinggi.
Sedang di beberapa daerah di Tangerang, penjualan Hio masih sama seperti perayaan Imlek tahun lalu, terlebih saat musim hujan, produksi hio cukup sulit, terkhusus pada proses pengeringan, sehingga permintaan pasar tetap sulit tercukupi.
Kim Cua atau emas amplop
Di kutip dari Okezone, ada pula amplop emas yang juga mengalami peningkatan permintaan pasar, beberapa daerah yang banyak pecinannya, seperti Semarang, Surabaya dalam sehari, penjualan bisa naik hingga sebanyak ribuan lembar.
Beberapa jenis amplop pun juga mulai kesulitan di cari di pasar, dari yang biasa hingga yang harga mahal, harga biasa kurang lebih hanya Rp 5000
sedang yang paling mahal mencapai Rp 150,000 - Rp 200,000, bahkan ada juga amplop yang berbanderol Rp 1,000,000 - Rp 2,000,000.
Beberapa Bahan Makanan Seperti Ikan Juga Mengalami Kenaikan
Di pasaran, beberapa bahan pokok telah mengalami kenaikan harga, sejak permintaan menjelang Imlek seperti daging, ikan bandeng juga ikan babi, tak sampai di sana, sejumlah bumbu dapur, seperti cabai, bawang dan rempah-rempah mengalami kenaikan harga.
Peluang usaha di balik meningkatnya kebutuhan menjelang Imlek
Tentu atas meningkatnya kebutuhan pokok dasar ini dapat menjadi peluang usaha bagi siapapun, termasuk kamu, bisa ikutan dapat cuan loh berbisnis saat menjelang Imlek 2021.
Sama halnya seperti orang-orang yang memanfaatkan trend Ramadhan dan Idul Fitri juga Natal, kalau kamu jeli dan bisa mudah dapat suplai produk untuk di jual kembali, seperti amplop, kue untuk Imlek, tentu kamu juga bisa dapat hokinya.
Selamat mencoba ya.(arm)