021 806 00 828 / 
Travel Agent Tipu Wisatawan ke Labuan Bajo, Kemenparekraf Langsung Turun Tangan
MENTERI Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi adanya dugaan penipuan yang dilakukan salah satu travel agent, pada mana menyediakan layanan trip ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang viral pada media sosial.
Demi mencegah insiden yang berulang, pihaknya pribadi menugaskan Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) menjadi Satker Kemenparekraf buat berkoordinasi menggunakan otoritas setempat pada Manggarai Barat. BPOLBF ditugaskan buat menelusuri & menindaklanjuti dugaan masalah penipuan yang dialami selebgram tersebut. Mengingat insiden itu bisa mencoreng nama baik Labuan Bajo, menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan yang terdapat pada Indonesia.
Sementara pemilik akun sosial media Kellycourtneyy mengaku, ditipu sang travel agent sebanyak Rp12 juta buat bepergian wisata selama tiga hari dua malam 6 pack pada Labuan Bajo.
Melalui Instastory, Kelly berkomunikasi pribadi salah satu staf operator wisata Labuan Bajo. Dia lebih dulu dihubungi sang kuasa aturan Ni Kadek Ditha Angreni menjadi pemilik CV Baruna Utama Nusantara buat membantu mediasi. Dalam unggahan Kelly disebutkan terdapat penggelapan uang sang karyawan operator trip tersebut.
"Pertama-tama aku mengucapkan terima kasih kepada pihak Komodo Experience atas itikad baiknya kepada kami, terutama sang bunda Dhita atas dana yang kami bayarkan kemarin. Saya, Kelly & Diego, dengan ini menyatakan terkait pertarungan yang terjadi kemarin telah diselesaikan secara mediasi berdasarkan pihak Kelly & Diego & Komodo Experience," istilah Kelly pada video itu.
Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina tengah melakukan koordinasi menggunakan Dinas Pariwisata & selanjutnya akan berkoordinasi menggunakan semua pihak berwenang yang terkait. Shana berjanji, pihaknya akan menelusuri dan menindak tegas, pihak travel agent yang sudah melakukan dugaan tindakan penipuan terhadap rombongan wisatawan.
"Kami sangat meminta maaf atas ketidak nyamanan, begitupun kerugian yang disebabkan rombongan wisatawan yang waktu ini terjadi untuk perjalanan ke Labuan Bajo. Kami sedang berkoordinasi menggunakan otoritas setempat supaya masalah ini segera ditelusuri & pelakunya wajib ditindak tegas," ujar Shana pada kabar resminya.
Lebih lanjut, istilah Shana, masalah dugaan penipuan wisatawan sang travel agent pula pernah terjadi belum usang ini pada labuan Bajo. Maraknya masalah serupa sebagai perhatian berfokus berdasarkan otoritas setempat yang terus berupaya memastikan keamanan wisatawan, menggunakan terus mengimbau para calon wisatawan buat nir selalu terpesona menggunakan harga murah.
Selain itu para wisatawan pula diminta buat memastikan legalitas travel agent yang akan digunakan, demi mengklaim keamanan & keselamatan para wisatawan itu sendiri. Sejauh ini, pihaknya sudah mendata setidaknya terdapat 263 travel agen/tour operator resmi yang sanggup dijadikan pedoman rekomendasi berlibur kondusif bagi para wisatawan.
Kemudian supaya insiden serupa tidak lagi terjadi buat kedepannya, Shana menunjukkan tips supaya wisatawan sanggup liburan ke Labuan Bajo menggunakan kondusif & nyaman pada masa pandemi ini. Pertama, rencanakan bepergian menggunakan matang, berdasarkan waktu, budget bepergian & tentunya akomodasi yang sesuai.
pastikan memakai jasa travel agent yang resmi & terdaftar, kemudian setelah seluruh disiapkan, pastikan Anda telah divaksin, menyiapkan output tes negatif antigen/PCR sebelum keberangkatan, mengisi e-Hac waktu kedatangan & terakhir menjaga kebersihan & keamanan diri selama bepergian," pungkasnya.
Sebelumnya, masalah penipuan menimpa seniman TikTok, Kelly Courtney. Ia mengaku ditipu sang agen bepergian Komodoexperience, sebanyak Rp12 juta buat keperluan bepergian wisata tiga hari dua malam buat enam pack pada Labuan Bajo, NTT.
