021 806 00 828 / 
Tips Wisata Ala Backpacker Agar Wisata Aman dan Nyaman
Istilah backpacker mungkin sudah tidak asing lagi. Backpacker secara harfiah berarti seseorang yang membawa ransel. Backpacker juga menawarkan manfaat untuk pengembangan pribadi, salah satunya meningkatkan kemandirian. Andalah satu-satunya yang dapat mengontrol dan memutuskan langkah apa yang harus diambil, mulai dari proses persiapan, selama liburan, hingga akhir liburan.
Menjadi backpacker adalah panggilan jiwa. Kalian bisa mendapatkan pengalaman baru yang sangat istimewa dan bertemu dengan orang baru juga dengan backpacking. Jika kalian merasa ingin menantang diri menjadi bakcpacker, di bawah ini terdapat 7 tips agar kamu tidak mengalami kesusahan ataupun kerepotan saat berwisata ala backpacker. Yuk simak di sini!
1. Kumpulkan Referensi Destinasi WIsata Agar Tak Bingung Nanti
Hal paling pertama yang harus kalian siapkan jika ingin liburan ala backpacker adalah menentukan destinasi wisata. Tentukan tujuanmu dan tempat wisata mana saja yang akan kamu kunjungi, tempat menginap dan transportasi yang bisa digunakan selama di sana. Untuk itu kalian perlu mencari beberapa referensi seperti dari pengalaman orang lain yang sudah pernah ke sana, review blogger, atau bahkan informasi di Internet. Dengan referensi yang kalian dapatkan, kalian bisa mengetahui gambaran bagaimana perjalanan itu nantinya.
2. Buat rencana perjalanan untuk perjalanan yang lancar
Rute adalah rencana yang dirancang untuk membuat perjalanan lebih mudah. Biasanya, rencana perjalanan berisi informasi terperinci tentang anggaran, tujuan, tempat menginap, transportasi, durasi, dan segalanya untuk membuat perjalanan Anda lebih mudah dan lancar. Simak rekomendasi hotel kami untuk konsep unik dan terjangkau di sini. Untuk wisatawan itu sendiri: Anda harus merencanakan rencana perjalanan Anda sebelum Anda pergi. Periksa lokasi atraksi, harga tiket, dan jam buka untuk mengoordinasikan kunjungan Anda. Selain itu, rencana perjalanan juga akan membuat kalian terhindar dari membuang-buang waktu. Meski backpacker dapat dikatakan berwisata yang bisa dibilang “santai”, menyusun rencana perjalanan tetap perlu dibuat agar liburan berjalan dengan lancar dan menyenangkan.
3. Rincikan Budget yang Akan Digunakan Agar bisa Hemat Hingga Pulang
Setelah sudah menentukan dan memilih semua destinasi wisata yang ingin dikunjungi kalian bisa menyesuaikan budget yang akan kalian keluarkan. Alokasi budget ini sangat membantu untuk mengontrol keuangan selama liburan. Selain itu, perkiraan anggaran awal ini dapat membantu membawa uang tunai sesuai kebutuhan dan menghindari keharusan pergi ke ATM untuk menarik uang. Jika Anda memiliki cukup uang, Anda juga dapat mengurangi tingkat kerugian Anda saat bepergian. Bawalah uang tunai yang cukup untuk perjalanan Anda dan simpan sisanya di lokasi rahasia atau ATM. Jadi, jika Anda dirampok, Anda hanya kehilangan sebagian dari uang Anda dan Anda dapat terus menggunakannya.
4. Batasi barang bawaan Anda sehingga Anda tidak terlalu Repot.
Menjadi seorang musafir berarti bepergian dengan membawa barang-barang sesedikit mungkin di ransel Anda. Bawalah hanya satu ransel dan bawalah yang Anda butuhkan saja. Masukkan barang-barang yang sering Anda bawa, seperti dompet, ponsel, dan kartu identitas, ke dalam tas kecil agar Anda tidak perlu membongkar ransel. Meminimalkan barang bawaan Anda dapat membuat perjalanan Anda nyaman dan nyaman. Jika beban terlalu berat, otomatis beban menjadi berat.
5. Selalu Ketahui Promo Tiket Transportasi Agar Hemat Biaya
Salah satu hal yang juga penting untuk liburan ala backpacker adalah menyiapkan tiket transportasi menuju destinasi wisata. Untuk itu kalian harus selalu update dengan promo tiket pesawat yang kadang datang tibatiba. Ingat, motto para backpacker adalah semakin sederhana semakin baik. Tiket harus dibeli terlebih dahulu untuk menghemat biaya tambahan. Pasalnya, banyak maskapai yang menawarkan promo jika tanggal penerbangan jauh lebih awal dari tanggal pembelian.
6. Menghemat uang dengan menggunakan transportasi umum atau berjalan kaki
Menjadi turis berarti harus rela dimanja dan mandiri. Hindari transportasi umum yang bersifat privat seperti taksi karena akan mengeluarkan biaya yang tak sedikit. Gunakan transportasi umum seperti bus atau MRT. Selain jauh lebih murah, kalian juga bisa berinteraksi dengan banyak orang lain atau warga lokal setempat. Selain itu, cobalah sesekali untuk berjalan kaki jika memang tempat tujuannya lumayan dekat. Dengan berjalan kaki, kalian juga bisa lebih menikmati kearifan nuansa lokal tempat wisata tersebut. Kalau beruntung, kalian juga bisa menemukan tempat indah tersembunyi di sudut-sudut tempat wisata tersebut loh.
8. Persiapkan Fisik Dengan Baik Sebelum Berwisata
Saat liburan dengan sistem backpacking, kita pasti akan memakai tas ransel agar lebih efektif dan efisien. Tak jarang kita harus rela membawa ransel yang begitu besar kemana-mana dengan jalan kaki saat berwisata. Oleh karena hal tersebut, kita harus mempunyai fisik yang kuat. Disarankan agar Anda mempersiapkan tubuh Anda dengan melakukan latihan memanjat seperti biasa sebelum berangkat. Juga, berlatihlah mengenakan tas ransel yang penuh dengan barang bawaan. Intinya tubuh kamu harus membiasakan diri memakai tas punggung yang akan kamu bawa untuk mendaki nantinya. Ransel akan cukup berat mengingat banyaknya peralatan yang Anda bawa.
