Nilai pertanggungan dalam asuransi kendaraan bermotor didasarkan pada market value atau yang sering disebut nilai pasar atas kendaraan bermotor yang dipertanggungkan tersebut. Nilai pasar bisa dilihat dari harga penjualan kendaraan bermotor dengan type, model, merk dan tahun produksinya.
Bila perlengkapan kendaraan bermotor itu tidak lagi diproduksi, maka tanggung jawab atas kerusakan bagian atau kehilangan hanya terbatas sampai harga tercantum dalam daftar harga penjualan terakhir di Indonesia.
1. Penggunaan Kendaraan.
Hal ini sangat berpengaruh untuk menentukan terjadinya risiko, pengguna kendaraan bermotor memiliki tingkat risiko berbeda satu dengan yang lain. Kendaraan bermotor yang disewakan misalnya akan lebih beresiko dari pengguna kendaraan bermotor untuk pribadi
Perihal penggunaan kendaraan bermotor ini dinyatakan dengan jelas didalam polis asuransi. Oleh sebab itu baiknya sebelum menandatangani harus dengan teliti membaca sampai tulisan terkecil agar tidak ada salah paham antaha perusahaan asuransi dan Anda sendiri sebagai pemilik kendaraan bermotor.
2. Jenis dan Tahun Pembuatan.
Jenis kendaraan yang beragam memiliki risiko yang berbeda satu dengan yang lain, sesuai dengan jenis kendaraan tersebut. Sedangkan tahun pembuatan berpengaruh dengan kemungkinan meningkatnya nilai kerugian yang ditanggung, oleh karena itu perusahaan asuransi membuat batasan dalam hal umur kendaraan yang diasuransikan.
3. Kondisi Pertanggungan
Yang dimaksud kondisi pertanggungan disini adalah penyesuaian kondisi kendaraan bermotor yang dipertanggungkan. Bila adanya permintaan perluasan risiko maka harus disesuaikan juga dengan keadaan dan kondisi dari daerah dimana kendaraan tersebut dipergunakan.
Asuransiku.id menyediakan berbagai pilihan asuransi mobil terbaik dari berbagai perusahaan asuransi ternama dengan premi termurah. dapatkan kemudahan informasi tentang asuransi bersama Asuransiku.id