Hampir setiap hari, sadar atau tidak kita banyak memakai bahan kimia, misalnya produk pembersih kamar mandi, disinfektan, sabun deterjen. Meski manfaatnya banyak untuk kehidupan sehari-hari, bahan-bahan kimia ini membahayakan kesehatan serta menimbulkan ragam penyakit, lho.
Meski sering dipakai dalam keseharian, tim asuransi kesehatan dari ASURANSIKU.id berpendapat penggunaan serta penyimpanan produk dengan bahan kimia tak boleh sembarangan. Hal ini disebabkan sebagian bahan kimia yang acapkali dipakai pada rumah kita mempunyai potensi untuk racun yang bisa berakibat fatal.
Berikut 3 daftar bahan-bahan kimia sehari-Hari tersebut beserta penjelasannya yang bisa menimbulkan bahaya menurut tim asuransi kesehatan dari ASURANSIKU.id
1. Karbon monoksida
Memanaskan mobil, memasak di dapur, atau membakar sampah bisa dikatakan kegiatan yang lazim dilakukan sehari-hari untuk banyak orang. Asap-asap yang hadir dari kegiatan ini mengandung cukup banyak karbon monoksida. Karbon monoksida atau CO merupakan gas beracun yang tak berwarna dan tak berbau. Tak kita sadari, gas dapat menimbulkan gangguan kesehatan, seperti sebut saja pusing, sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, muntah, serta pada kasus kecil menimbulkan kebingungan sewaktu terhirup.
Bahkan, beberapa orang yang menghirup gas CO terlalu banyak juga bisa pingsan. Selain itu, bayi, para lansia, serta gangguan jantung kronis berisiko tinggi keracunan jika menghirup gas karbon monoksida.
Supaya dampak negatif dapat terhindar karena menghirup karbon monoksida, asuransi kesehatan dari ASURANSIKU.id menganjurkan untuk tak memanaskan mobil dalam garasi tertutup yang terhubung langsung dengan rumah, buang sampah dengan tak membakarnya, pasang alat penghisap asap pada dapur, serta pastikan sirkulasi udara yang baik di rumah.
2. Amonia
Karbon monoksida zat tak berwarna berbentuk gas yang menimbulkan bau tajam. Gas ini ditemukan pada produk pewarna rambut, pembersih rumah tangga, atau cat rumah.
Produk pembersih dengan kandungan zat ini dapat menimbulkan efek samping, seperti sensasi terbakar dan iritasi pada kulit atau mata. Bila tertelan atau terhirup, amonia membuat luka dan radang pada hidung, mulut, tenggorokan, paru-paru dan lambung.
Nah, untuk mencegah efek samping diatas, asuransi kesehatan dari ASURANSIKU.id menganjurkan agar selalu pakai pelindung, seperti kacamata, sarung tangan, serta masker sewaktu menggunakan produk dengan kandungan amonia.
3. Asam klorida
Walau warnanya bening dan encer, asam klorida (HCl) adalah zat beracun. Bahan kimia berjenis ini sanggup memberi kerusakan parah dalam jaringan tubuh. Asam klorida bisa ditemukan dalam pembersih porselen, produk pupuk, pembersih kamar mandi, serta beberapa bahan kimia untuk kolam.
Jika terkena kulit, HCl menjadikan kulit melepuh, nyeri, dan terbakar. Bila tak sengaja tertelan kimia HCI menyebabkan nyeri parah, muntah darah, sakit perut hebat, dan nyeri di dada.
Sementara bila terhirup, asam klorida dapat merusak paru-paru akibat distribusi oksigen terganggu. Hal ini membuat bibir dan kuku membiru, dada sesak, kesedak, pusing, batuk darah, serta pingsan. Segera pergi ke rumah sakit terdekat guna melakukan pemeriksaan bila kejadian-kejadian diatas menimpa orang terdekat.
Selalu hindari diri dari zat berbahaya dengan mengkonsumsi makanan sehat dan juga sertakan asuransi kesehatan dari ASURANSIKU.id