Sudah masuk bulan Mei, virus corona yang menjadi pandemi di Indonesia masih belum mereda. Data KemenKesehatan per Kamis 30 April 2020, yang dinyatakan positif 10.118 orang mengidap virus dengan sebutan resmi Covid-19 ini. Pembatasan berskala besar sudah dilakukan guna pencegahannya. Kegiatan ekonomi terimbas dampak, termasuk sektor informal. Misalnya seorang pedagang kaki lima, serta buruh-buruh di ibukota DKI Jakarta, banyak dari mereka tidak menerima pemasukan kurang lebih 2 (dua) bulan terakhir. Ini disebabkan semua kegiatan sampai bulan Juni belum produktif karena penyebaran Corona virus. Padahal banyak masyarakat yang pendapatannya hanya diperoleh dari hasil penjualan makanan sehari-hari- atau ojek online.
Pengantaran makanan dengan ojek online dilakukan menggunakan proses penyemprotan disinfektan. Banyak dari pekerja buruh atau informal yang bila tidak bekerja bisa mati menjadi alasan beberapa pekerja informal tetap melakanakan kegiatan mereka di tengah PSBB (pembatasan sosial berskala besar). Kondisi yang dialami supir ojek online di DKI Jakarta misalnya. Sebagian besar dari mereka mengalami penurunan pendapatan dengan capaian sekitar 80% dibandingkan sewaktu sebelum Corona. Di tengah Corona, mereka dengan penghasilan minim, biasanya mencari pinjaman dana untuk menghidupi keluarga dari tetangga atau saudara-saudara mereka.
Semoga bantuan pemerintah daerah dan pusat dapat memberi kecukupan kepda masyarakat Indonesia yang bekerja di sketor informal. ASURANSIKU.id sebagai asuransi kesehatan pelengkap BPJS menyediakan asuransi murah yang ringan. Pekerja informal bisa mengakses BPJS Ketenagakerjaan agar kerja lebih nyaman.