Setelah berhasil melewati 10 hari pertama setiap bulannya, lalu di tanggal 15 keatas rasanya kok horror ya? Kira-kira cukup nggak keuangan sampai nunggu tanggal gajian nanti? Sudah lazim kalau di tanggal pertengahan hingga tanggal 20 ke atas keuangan mulai menipis tapi nggak patut juga kalau masih ada pengeluaran yang ugal-ugalan dan cicilan yang mesti di bayar.
Lalu apa yang harus di lakukan supaya keuangan tidak boros dan akan bertahan sampai waktunya gajian? Simak tips ASURANSIKU.id berikut.
Buat kamu yang masih single baik cowo apa cewe millenial atau GenZ jangan abai dengan jurnal keuangan pribadi yang isinya jelas spend dan income
karena dari sini kamu bisa kontrol keuangan, buat tarik rem darurat, gas pol jajan atau yang lebih bijak masukan ke tabungan. Pencatatan ini selain ngajarin kita untuk disiplin paling cocok buat evaluasi Contoh,bulan ini, pantas nggak ngeluarin biaya sekian untuk belanja barang A B C sehingga bulan kedepannya bisa lebih hati-hati kalau memang harus membeli barang tersebut.
Ini bisa jadi takaran seberapa urgent nya pengeluaran kita akan pembelanjaan barang yang di maksud supaya kontrol keuangan lebih efektif dan lebih peka dengan skala prioritas. Selain jurnal keuangan pribadi, kamu harus buat daftar kebutuhan mana yang konsumtif mana yang produktif, ini tentang kontrol diri.
Belanjaan Makanan
Kebutuhan utama untuk makan,jelas harus di dahulukan bagi cowo atau cewe yang masih single dan tinggal sendiri,harus belajar masak di rumah untuk bekal makan siang di tempat kerja dan pastikan untuk sarapan pagi juga masak sendiri di rumah supaya lebih hemat kalau sudah terbiasa dengan masak sendiri,tentukan menu makan mingguan kamu dari situ juga kamu bisa belajar atur budget buat makan dan yang terpenting harus komitmen ya, kalau sudah di rencanakan, jangan sampai eksekusi gagal.
Ongkos Pulsa dan Kendaraan
Adalagi biaya yang harus kamu anggarkan adalah ongkos transportasi dan pulsa karena paket data udah jadi kebutuhan yang tak terbantahkan di zaman serba digital ini biaya yang ternyata nilainya cukup besar loh. Buat yang memang bergantung dengan kendaraan umum, harus bisa membandingkan ongkos menggunakan ojek online atau angkutan kota (angkot) kalau menggunakan ojol lebih mahal, dan bisa di siasati dengan angkot, sebaiknya gunakan angkot.
Teruntuk kamu yang menggunakan kendaraan pribadi, bisa komunikasikan dengan mekanik bengkel langganan untuk setting ruang pembakaran supaya lebih irit bahan bakar, meskipun dengan resiko kendaraan kesayangan tidak segesit sebelumnya, dengan ini rincian biaya kendaraan bisa lebih di pres.
Untuk pulsa dan kuota internet, bagi kamu yang tinggal di wilayah perkotaan, gunakan saja operator yang terkenal ekonomis selama sinyalnya masih bersahabat, untuk yang di wilayah pedesaan, memang terpaksa menggunakan operator yang terkenal mahal tapi melalui smartphone, kamu bisa atur untuk limitasi kuota.
Jangan Bawa Uang Tunai Berlebihan
Kalau sudah tahu akan pergi ke pusat kebugaran atau area olahraga, bawa saja uang tunai sekedar untuk parkir dan uang jaga-jaga untuk kendaraan selama perjalanan, bawa juga air mineral dari rumah,karena semakin kita bawa banyak uang tunai, jelas godaan lebih banyak untuk spending.
Alokasikan Untuk Investasi
Untuk kamu yang masih muda, sangat di sarankan untuk Investasi ke diri sendiri, yaitu pendidikan, karena sangat penting. Sekalipun kamu sudah nyaman dengan jabatan karir, ada baiknya di 3 hingga 5 tahun kedepan, kamu meng-upgrade diri sendiri, supaya lebih terpelajar dan menjadi ahli di bidang yang sekarang kamu geluti, sudah dapat di pahami semua kalangan semakin kamu ahli, semakin besar penghasilanmu, akan lebih bersahaja jika kamu yang telah terbiasa mengatur keuangan, kamu bisa menaikan taraf hidupmu, yaitu dengan cara Asuransi Pendidikan. Soal ini,rencanakan dan konsultasikan dengan Pialang Asuransi Terpercaya tentang rencana pendidikanmu nantinya.
Cari Promo Atau Diskon
Kalau habit kamu sebelumnya memang suka jajan dan beli barang-barang branded, dan belum sepenuhnya bisa kontrol, pastikan kamu bisa dapatkan jajanan atau barang idaman kamu dengan diskon, jangan sekali-kali membeli barang konsumtif dengan cara mencicil. Ingat kata pepatah, Rajin Pangkal Pandai, Hemat Pangkal Kaya, kalau mau kaya raya, hasil tabungan berhemat, alokasikan juga untuk investasi
Untuk dasar pelajaran mengenai investasi, dapat juga klik artikel kami 10 Langkah Mudah Untuk Belajar Investasi. (arm)