Agen asuransi atau tenaga pemasaran produk asuransi, menjadi salah satu profesi yang cukup menjanjikan di Indonesia, penghasilan yang menarik tentu bisa didapat dari pekerjaan ini, tak hanya itu, pekerjaan ini cukup baik, karena sebagai seorang profesional yang bertugas membantu rakyat untuk merencanakan keuangan masa depan.
AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) mencacatkan bahwa kini terdapat lebih dari 595,000 orang agen yang mendapat lisensinya, sayangnya, jumlah tersebut baru 0,22% dari total jumlah penduduk Indonesia yang totalnya 265 juta.
Berbeda dengan jumlah nasabah tertanggung individual di produk asuransi jiwa, yang baru terisi 17,4 juta jiwa yang tak lain 6,5% dari total penduduk Indonesia, maka asumsi ini menciptakan peluang bagi para agen asuransi untuk produk asuransi jiwa.
Sebagaimana berbisnis, menjadi agen asuransi haruslah mampu menawarkan sebuah solusi atas kesulitan yang dihadapi setiap calon nasabahnya, terdapat beberapa tips yang bisa di jadikan contoh.
Semangat Membantu
Motivasi terbesar seorang agen asuransi adalah membantu orang dengan produk yang dibawa, adalah sebuah solusi yang hendak ditawarkan, agar ketika mengalami penolakan, tidak merasakan kecewa apalagi putus asa, karena apabila penolakan dari calon nasabah dengan alasan yang jelas, agen tentu bisa memaklumi.
Aktif
Para agen asuransi haruslah aktif menawarkan produk, menjalin networking yang baik.
Sepenuh Hati
Menjadi agen asuransi tidak hanya bekerja menawarkan sebuah produk, melayani calon atau nasabah yang telah positif membeli produk asuransi, sangatlah diutamakan dengan konsisten, maka si agen akan memiliki nama baik, dan tentu akan di referensikan oleh nasabah existing.
Kesadaran
Menjual produk asuransi, terlebih asuransi jiwa, adalah produk jangka panjang, artinya pelayanan yang diberikan akan berlangsung seumur hidup nasabah, terkadang sebagai agen asuransi tidak jarang juga menjadi 'pendengar' bagi nasabahnya, dengan kesadaran sebagai perannya ini, tentu dapat membuat dirinya maklum akan beberapa masalah yang dihadapi nasabah.
Perencana Keuangan
Jika telah menjalin hubungan dekat dengan nasabah yang menjadi seperti seorang teman, tidak jarang agen asuransi juga harus bertindak seperti seorang perencana keuangan, yang memberikan nasihat pengelolaan keuangan bagi nasabahnya.
Cara-cara diatas kerap diterapkan oleh para agen asuransi yang telah sukses membawa produk-produk asuransinya menjadi konsumsi terbaik oleh nasabahnya, apakah anda sudah berasuransi ? Jika belum, pastikan proteksi diri dan keluarga dengan produk asuransi jiwa dari pialang asuransi terpercaya.(Arm)