Bulan di mana seharusnya musim panas terus bergulir, namun masih tetap di selingi oleh hujan, tidak hanya Jabodetabek, melainkan beberapa kota di seluruh Indonesia, curah hujan yang cukup tinggi menjadikan kegiatan masyarakat terkendala, terutama genangan banjir.
Efek banjir tentu sulit di hindari, terutama kerugian material bisa menyentuh properti maupun kendaraan bermotor, paling mengerikan adalah warga yang tinggal di pesisir, karena udara pantai saja sudah cukup mengancam besi kendaraan, apalagi air banjirnya.
Hujan seringkali dapat diprediksi, berbeda dengan banjir, terlebih air bah, karena banjir, meskipun di area dataran tinggi, tetap saja mengintai jika bukan banjir kiriman, seringnya resiko tanah longsor, yaitu resiko dari dampak kebanjiran, padahal, kondisi pandemi yang masih serba sulit ini, kebutuhan mobilitas tetaplah di utamakan, serta harus dapat melakukan pengiritan pengeluaran.
Satu-satunya pilihan paling sederhana dan tidak menyulitkan adalah dengan memberikan perlindungan menyeluruh pada kendaraan, baik asuransi motor atau asuransi mobil, pastikan dalam memilih produk asuransi yang memberi jaminan resiko banjir.
Jika menderita kerugian akibat kebanjiran, jangan lupa :
- Melakukan dokumentasi foto kondisi kendaraan (mobil/motor) anda.
- Jangan Menyalakan mesin
- Lepaskan rem (gigi 1 untuk mobil manual atau P jika mobil anda matic)
- Mintalah pihak asuransiku.id bantuan akan mobil derek (towing car) tentu layanan ini cuma-cuma apabila anda adalah nasabah produk asuransi kendaraan asuransiku.id
- Segera hubungi tim asuransiku.id untuk bantuan klaim.