Sejarah Hari AIDS Sedunia: Peringatan Kepedulian

Hari AIDS Sedunia diperingati setiap 1 Desember sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya HIV/AIDS serta menghormati mereka yang hidup dengan HIV (ODHA). Peringatan ini juga bertujuan untuk menyoroti pentingnya solidaritas global dalam memerangi diskriminasi dan memperluas akses layanan kesehatan bagi semua.

Sejarah dan Latar Belakang Hari AIDS Sedunia

Hari AIDS Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1988. Inisiatif ini diusulkan oleh James Bunn, seorang jurnalis dari Amerika Serikat, yang kemudian bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tujuannya adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai HIV/AIDS yang pada saat itu menjadi epidemi global yang menakutkan.

Pada masa itu, HIV/AIDS masih dianggap sebagai penyakit yang penuh stigma. ODHA sering kali menghadapi diskriminasi, baik dalam kehidupan sosial maupun layanan kesehatan. Melalui Hari AIDS Sedunia, dunia diajak untuk melihat persoalan ini secara lebih manusiawi dan ilmiah.

Fakta dan Data Terkini HIV/AIDS

Menurut laporan WHO, sebanyak 1,5 juta orang terinfeksi HIV baru sepanjang tahun 2020, dan jumlah ODHA di seluruh dunia mencapai 37,7 juta orang. Meskipun telah ada kemajuan besar dalam pengobatan, HIV/AIDS tetap menjadi ancaman kesehatan global.

Selain itu, kemajuan dalam pengobatan HIV, seperti terapi antiretroviral (ART), telah membantu memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup ODHA. Namun, tidak semua ODHA memiliki akses ke pengobatan ini akibat ketimpangan sosial dan ekonomi.

Mengapa Kesadaran HIV/AIDS Penting?

1. Mengurangi Stigma dan Diskriminasi:
   Stigma terhadap ODHA masih menjadi tantangan besar. Diskriminasi dapat menyebabkan ODHA enggan mencari pengobatan atau menjalani tes HIV.

2. Peningkatan Akses Layanan Kesehatan:
   Tidak semua negara memiliki layanan kesehatan yang merata. Hari AIDS Sedunia menjadi pengingat bahwa setiap individu berhak mendapatkan akses pengobatan dan dukungan medis tanpa diskriminasi.

3. Pencegahan Penyebaran HIV:
   Edukasi tentang cara penularan HIV dan pentingnya penggunaan alat pelindung seperti kondom dapat mengurangi angka penyebaran penyakit ini.

Tema Hari AIDS Sedunia

Tema Hari AIDS Sedunia berubah setiap tahun untuk menyesuaikan dengan isu terkini. Tema ini berfungsi sebagai panduan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat aksi kolektif dalam memerangi HIV/AIDS. Tahun ini, temanya berfokus pada mengurangi ketidakadilan sosial dan memastikan layanan kesehatan yang setara bagi ODHA.

Harapan di Masa Depan

Melalui peringatan Hari AIDS Sedunia, diharapkan dunia semakin peduli terhadap HIV/AIDS. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kepedulian masyarakat tetapi juga mendorong pemerintah, organisasi, dan individu untuk bekerja sama dalam menciptakan dunia yang bebas dari HIV/AIDS.

Baca Juga: Kenali 7 Gejala HIV pada Wanita Sebelum Terlambat!