PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Sedang Hamil Tapi Ingin Memiliki Hewan Peliharaan?


Rosasiva  |  Peternakan,Peliharaan dan Pertanian  |  08 July 2020  |   2379 Pengunjung

Sedang Hamil Tapi Ingin Memiliki Hewan Peliharaan?

Peternakan,Peliharaan dan Pertanian  |  08 July 2020 Sedang Hamil Tapi Ingin Memiliki Hewan Peliharaan?

Kehamilan dapat menjadi saat yang sangat dipenuhi harapan dan sukacita bagi keluarga siapa pun. Bagi keluarga dengan hewan peliharaannya, beberapa tindakan perlu dilakukan untuk pencegahan mendasar yang mesti diperhatikan.

Peringatan Masa kehamilan Dengan Anjing Kesayangan
Perubahan perhatian.
Anjing sudah lama dianggap hewan peliharaan tepercaya serta dicintai yang mampu beradaptasi sewaktu keluarga tumbuh. Namun, ada beberapa peringatan mendasar yang mesti diambil bila ada salah satu anggota dirumah Anda hamil serta memelihara anjing. Saat kehamilan Anda atau salah satu anggota keluarga berlanjut, anjing Anda bisa saja melihat beberapa perubahan, baik dalam rutinitas harian maupun diri Anda. Hewan peliharaan baik anjing atau kucing bisa saja menganggapnya bukan lagi menjadi pusat perhatian, ketika Anda mempersiapkan rumah bagi bayi Anda. Dimasa periode ini, Anda mungkin ingin anggota keluarga yang lain menghabiskan waktu-waktu berkualitas bersama dengan hewan peliharaan Anda. Ini bisa membantu untuk meringankan tekanan emosional yang bisa dirasakan anjing Anda.

Permainan fisik anjing peliharaan yang kasar. Bila Anda mengharapkan, mungkin sudah berhati-hati dengan bahaya fisik, jadi bila anjing Anda hobi melompat, Anda mungkin ingin mencegahnya supaya tidak ke atas perut. Hal itu untuk menghindari kemungkinan cedera bagi diri sendiri dan janin. Bila memungkinkan, izinkan keluarga anggota lain turut merawat hewan peliharaan bisa menemani berjalan, mandi, atau bermain dimasa periode paling sensitif dari kehamilan Anda.
Brucellosis. Kondisi yang disebabkan karena infeksi bakteri. Brucellosis ditularkan dari hewan baik anjing dan kucing di manusia, termasuk dengan kontak terhadap anak-anak anjing atau kucing yang baru dilahirkan. Minimalisir kontak terhadap anak-anak anjing, selalu cuci tangan setelah memegang agar tidak terpapar. 

Peringatan Kehamilan dengan Kucing Kesayangan
Toksoplasmosis.
Bila seorang ibu hamil serta mempunyai kucing, mungkin terkena toksoplasmosis berisiko lebih tinggi. Penyakit ini disebabkan parasit mikroskopis dan dapat ditularkan akibat makan daging yang kurang masak, dengan menangani tinja kuciang, atau paparan tanah sewaktu berkebun.
Bila terinfeksi, gejalanya mirip flu seperti terjadi pembengkakan  getah bening, nyeri disekujur otot serta kelelahan. Namun, bagi mereka dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, gejalanya terasa ringan serta diketahui lebih mudah. Kasus yang parah dari toksoplasmosis bisa merusak penglihatan serta organ vital lainnya.
Parasit toksoplasma menular dari ibu ke janin di periode kehamilan, jadi kewaspadaan untuk hal ini sangat penting. Hindari toksoplasma parasit pada kucing dengan car ini:

  1. Meminta anggota keluarga lainnya mengganti pembersihan urin kucing di masa kehamilan
  2. Hindari memberi makan kucing dengan panganan kurang matang
  3. Hindari berkebun dimasa kehamilan

Bila sedang hamil atau berencana untuk hamil, ASURANSIKU.id dengan produk Asuransi Kesehatan Bersalin menyediakan tes darah gratis  di rumah sakit rekanan yang mampu mendeteksi ada tidaknya parasit didalam tubuh.

Mengadopsi Hewan Peliharaan Diwaktu Hamil, Haruskah?
Ibarat memulai sebuah keluarga, mengadopsi hewan peliharaan merupakan komitmen serius yang memerlukan ketekunan serta tanggung jawab. Bila hamil atau memang berencana untuk hamil dan ingin mengadopsi binatang peliharaan, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan.

Pada kebanyakan kasus, kucing adalah hewan peliharaan yang lebih mudah ketimbang anjing. Kucing merupakan hewan yang cenderung menyendiri serta mandiri. Kucing tidak perlu jalan kaki setiap hari, mandi reguler, atau pelatihan ekstensif. Jadi, bila Anda mencari hewan peliharaan dengan dampak rendah risiko untuk adopsi selama kehamilan, kucing dapat dipertimbangkan.

Bila mengadopsi seekor anjing, pastikan sebagai pemelihara memiliki waktu serta sumber daya cukup guna mencurahkannya. Anjing sudah dikenal lama sebagai hewan setia, namun membawa anjing baru ke dalam rumah dimasa kehamilan bisa menjadi sebuah tantangan. ASURANSIKU.id yang salah satu produknya asuransi hewan peliharaan anjing hanya bisa berpesan untuk Anda dan keluarga agar bisa memastikan waktu yang memadai supaya kebutuhan anjing Anda serta diri sendiri dapat terpenuhi.

Mengadopsi hewan peliharaan sebaiknya yang disosialisasikan dengan lingkungan yang baik. Membawa hewan peliharaan agresif dan nakal ke dalam rumah sebelum kedatangan si buah hati dapat menimbulkan masalah. Asuransi kesehatan hewan milik ASURANSIKU.id berpesan wajib memastikan hewan peliharaan yang diadopsi pada periode ini wajib diperkenalkan pada lingkungan yang baik serta aman di sekitar anak-anak.

Bila Anda mempunyai alergi hewan peliharaan, Anda sangat dimungkinkan untuk menunggu. Merawat bayi merupakan pekerjaan penuh waktu, bila Anda menderita alergi pada hewan peliharaan tentu dapat memperburuk alergi yang ada. Bila mengatur gejala alergi terasa sulit, menunda adopsi menjadi satu opsi.

Hewan peliharaan baik itu kucing atau anjing merupakan sumber cinta tak bersyarat. Sisi positif mengadopsi hewan peliharaan yaitu menawarkan seluruh keluarga Anda kasih sayang. Tumbuh kembang bersama hewan peliharaan dapat menjadi pengalaman berharga dan tak terlupakan oleh seorang anak.

Hewan peliharaan mampu meningtkan sistem kekebalan bagi anak Anda. Kelebihan lainnya yaitu membuat buah hati mampu melawan sebagian besar infeksi umum.
 

WhatsApp ASURANSIKU.id WhatsApp Customer Service