PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Salah Kaprah Penggunaan Overdrive Pada Mobil Matik


Rosasiva  |  Otomotif  |  02 December 2020  |   16741 Pengunjung

Salah Kaprah Penggunaan Overdrive Pada Mobil Matik

Otomotif  |  02 December 2020 Salah Kaprah Penggunaan Overdrive Pada Mobil Matik

Untuk beberapa mobil matik, fitur overdrive masih ada hingga saat ini. Letak fitur ini biasanya berada di gagang tuas transmisi dan digunakan untuk membantu pengereman, terutama dalam keadaan darurat. Namun, penggunaan fitur ini sering kali menimbulkan kebingungan dan kebiasaan buruk di kalangan pengendara.

Fungsi Overdrive pada Mobil Matik

Overdrive adalah fitur yang memungkinkan mobil untuk mengurangi putaran mesin saat mencapai kecepatan tinggi, sehingga dapat menghemat bahan bakar dan mengurangi keausan mesin. Ketika overdrive diaktifkan, transmisi mobil akan berpindah ke gigi yang lebih tinggi, memungkinkan mesin bekerja lebih efisien pada kecepatan jelajah.

Kebiasaan Buruk Penggunaan Overdrive

Meski sebagian pengendara telah paham penggunaannya, masih ada beberapa kebiasaan buruk yang sering terjadi. Salah satunya adalah lupa menekan kembali tombol pengaktifan overdrive setelah digunakan. Kondisi ini, menurut asuransi mobil dari ASURANSIKU.id, bisa menimbulkan kerugian bagi pengendara. Bila sampai lupa, laju mobil bisa tertahan karena menonaktifkan overdrive membuat percepatan kendaraan dibatasi hanya pada gigi tiga. Efeknya, laju mobil tidak maksimal dan terasa berat, serta bahan bakar menjadi lebih boros.

Pengendara biasanya lupa kembali mengaktifkan overdrive setelah kondisi darurat. Sewaktu mobil berhasil berhenti dan kembali berjalan, tombol O/D tidak langsung ditekan kembali sehingga perputaran gigi transmisi dapat mencapai posisi atas. Untuk mengetahui apakah overdrive sudah aktif atau belum, pengendara bisa melihat dari instrumen cluster yang terletak di speedometer.

Memahami Indikator Overdrive

Bila tidak ada indikator OD/OFF berarti kondisi overdrive masih aktif. Sebaliknya, bila ada artinya overdrive tidak aktif dan berefek pada transmisi yang tertahan hanya sampai gigi tiga perpindahan. Jangan terkecoh, bila lampu indikator OD/OFF pada panel instrumen menyala, artinya overdrive memberi sinyal pada Transmission Control Unit (TCU) agar menahan percepatan sampai hanya gigi tiga. Bila terlampau sering, dampaknya tidak baik untuk sistem transmisi.

Dampak Negatif Penggunaan yang Salah

Penggunaan overdrive yang tidak tepat dapat menyebabkan beberapa masalah serius pada kendaraan. Misalnya, jika pengendara lupa mengaktifkan kembali overdrive, mobil akan tetap berada di gigi rendah, yang menyebabkan mesin bekerja lebih keras dan tidak efisien. Ini dapat mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar dan keausan mesin yang lebih cepat. Selain itu, transmisi yang terus-menerus tertahan di gigi tiga juga dapat mengalami kerusakan akibat tekanan yang berlebihan.

Tips Menggunakan Overdrive dengan Benar

Untuk menghindari masalah yang disebabkan oleh penggunaan overdrive yang salah, berikut beberapa tips yang dapat diikuti:

  1. Aktifkan Overdrive saat di Jalan Raya: Gunakan overdrive saat berkendara di jalan raya atau pada kecepatan jelajah untuk mengurangi putaran mesin dan menghemat bahan bakar.
  2. Nonaktifkan Overdrive pada Tanjakan: Matikan overdrive saat menanjak atau saat membutuhkan lebih banyak tenaga mesin untuk menjaga performa kendaraan.
  3. Perhatikan Indikator Overdrive: Selalu periksa indikator OD/OFF di panel instrumen untuk memastikan overdrive dalam kondisi yang benar.
  4. Baca Manual Kendaraan: Setiap kendaraan mungkin memiliki karakteristik berbeda dalam penggunaan overdrive. Baca manual kendaraan Anda untuk informasi lebih lanjut tentang cara penggunaan yang tepat.

Kesimpulan

Memahami penggunaan overdrive pada mobil matik sangat penting untuk menjaga performa kendaraan dan efisiensi bahan bakar. Selalu pastikan untuk mengaktifkan kembali overdrive setelah kondisi darurat agar transmisi dapat bekerja optimal dan mobil tetap irit bahan bakar. Dengan penggunaan yang tepat, fitur overdrive dapat membantu menjaga kinerja mesin dan transmisi, serta menghemat biaya bahan bakar dalam jangka panjang. Untuk perlindungan yang lebih menyeluruh, pertimbangkan untuk memiliki asuransi mobil agar kendaraan Anda selalu terlindungi dari risiko yang tak terduga.

Baca Juga: Perbedaan Service dan Tune Up: Pentingnya Perawatan Kendaraan

 

WhatsApp ASURANSIKU.id WhatsApp Customer Service