Pertimbangan & Strategi Memulai Bisnis Sewa Apartemen

Pertimbangan & Strategi Memulai Bisnis Sewa Apartemen

Selain keuntungan dari investasi real estat, pemilik rumah dapat menghasilkan pendapatan pasif yang menjanjikan. Hal ini semakin didukung oleh faktor masyarakat yang lebih memilih tinggal di apartemen daripada menyewa guest house atau gedung apartemen. Alasan adalah karena apartemen ini memiliki lebih banyak fasilitas seperti kolam renang, gym, dan pusat perbelanjaan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar bisnis yang Anda jalankan bisa diberikan hal yang paling penting. Lalu bagaimana caranya agar apartemen yang Anda sewa menghasilkan keuntungan yang maksimal? Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda jelajahi sebelum memulai bisnis ini.

Mengapa bisnis sewa apartemen menjanjikan?

Tren menyewa apartemen sepertinya sudah menjadi gaya hidup yang semakin populer saat ini. Dari sewa bulanan hingga sewa apartemen harian, semuanya memiliki penggemarnya sendiri. Apalagi di kota-kota besar yang masih ada pendatang baru seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan lain sebagainya. Pasalnya, mayoritas pendatang adalah pekerja kelas menengah, yang sebagian besar tidak mampu bertempat tinggal tetap. Meningkatnya taraf hidup penduduk perkotaan juga membuat apartemen lebih diminati daripada gedung apartemen.

Pertimbangan Sewa Apartemen

Berikut ini beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan kembali sebelum memasuki bisnis sewa apartemen, antara lain:

1. Memilih Lokasi Apartemen yang Strategis

Lokasi apartemen yang strategis menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Hal ini karena harga sewa apartemen bisa meningkat tergantung lokasi. Beberapa orang bahkan lebih memilih untuk tinggal di apartemen karena jarak antara apartemen dan tempat kerja mereka lebih sedikit.

2. Menentukan Target Pasar

Sebelum memilih tipe apartemen yang ingin dibeli, tentukan dulu tipe target pasar yang diinginkan. Apakah mereka pelajar, karyawan, keluarga, atau bahkan ekspatriat? Setelah mengetahui target pasar yang diinginkan, Anda dapat memikirkan tipe apartemen yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Misalnya, studio harus disewakan kepada penyewa tunggal, seperti pelajar atau karyawan yang belum menikah. Tipe studio sendiri merupakan tipe apartemen terkecil yang biasanya hanya terdiri dari satu kamar tidur. Sehingga target pasar dan tipe apartemen yang tepat berkontribusi membuat apartemen lebih mudah disewakan.

3. Mengetahui Kebutuhan Penyewa

Setelah mengetahui target pasar yang akan dipilih, dapat dilakukan estimasi kebutuhan tenant di masa yang akan datang. Karena setiap tenant memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Seseorang membutuhkan sewa apartemen bulanan, dan seseorang membutuhkan sewa harian. Memahami periode sewa dapat membantu Anda memutuskan dekorasi atau furnitur mana yang akan dibeli. Tentunya hal ini akan mempengaruhi penawaran yang Anda tawarkan, karena penyewa akan membandingkannya dengan apartemen sewaan lainnya.

4. Melakukan Promosi Offline dan Online

Memiliki lokasi yang strategis, target pasar dan kebutuhan tenant yang sesuai, langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah membuat strategi pemasaran yang menarik. Promosi dapat dilakukan baik offline maupun online. Jika Anda memutuskan untuk berbelanja secara offline, Anda dapat membuat brosur atau spanduk yang menarik. Namun, di era digital seperti saat ini, sebagian besar calon penyewa lebih memilih untuk mencari apartemen yang cocok untuk disewakan secara online. Saat ini sudah banyak aplikasi dan website yang menyediakan jasa sewa apartemen online. Sebagai pemilik apartemen, Anda juga dapat menggunakan jejaring sosial Anda sebagai alat promosi.

Bagaimana mengelola apartmen

Selain mengurus beberapa hal yang disebutkan di atas, Anda juga harus mengelola apartemen dengan baik. Pastikan penyewa merasa nyaman selama tinggal di apartemen.

1. Jaga komunikasi yang baik dengan calon penyewa

Sebagai pemilik yang bertanggung jawab, Anda perlu menjalin komunikasi yang baik dengan penyewa. Hal ini penting karena jika penyewa memiliki masalah atau masalah, mereka dapat menghubungi Anda secara langsung tanpa masalah.

2. Rajin Melakukan renovasi

Terkadang sebuah bangunan mudah rusak jika tidak dirawat. Renovasi adalah cara untuk menyelamatkan sebuah bangunan. Anda dapat memperbarui warna dinding secara berkala dan memeriksa nilai guna bangunan.

3. Gunakan "Kepercayaan dan Kenyamanan"

Gunakan prinsip ini jika Anda ingin penyewa Anda merasa betah di apartemen Anda. cobalah untuk berbicara secara terbuka tentang kondisi apartemen dari awal. Dengan begitu, penyewa bisa mengandalkan Anda dan merasa nyaman tinggal di sana.