Pertamina Pertashop. Cara Pendaftaran, Persyaratan dan Modal yang Dibutuhkan
Pertamina membuka peluang kerjasama bagi yang ingin membuka usaha SPBU melalui kemitraan usaha Pertashop. Bagaimana cara mendaftar PartaShop? Pertashop merupakan SPBU kecil yang memang resmi bekerjasama dengan Pertamina. Harga BBM yang dijual Pertashop sama dengan SPBU Pertamina biasa. Pasokan BBM juga biasanya dipasok oleh truk tangki Pertamina.
Pertashop, yang disebutkan di laman MyPertamina, adalah pemasok resmi minoritas distribusi BBM Pertamina yang memasok Bahan Bakar Minyak (BBM), LPG nonsubsidi dan produk PERTAMINA lainnya. Mitra Pertashop Pertamina mengutamakan lokasi pelayanan di desa atau kota yang membutuhkan jasa produk retail Pertamina.
Gerai Pertashop memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan bakar kendaraan tanpa harus jauh-jauh ke SPBU. Pertamina sendiri menargetkan untuk membangun 40.000 Pertashop pada tahun 2024. Sejak tahun 2020 hingga Juni 2021 Pertamina telah membuat 1.609 kios Pertashop dan akan terus bertambah. Pertashop merupakan bagian dari program One Village One Outlet (OVOO) untuk memiliki minimal satu SPBU dan LPG di setiap desa di Indonesia.
Keuntungan menjadi mitra di Pertashop
Pertamina Secara umum beberapa keuntungan menjadi mitra di Pertashop Pertamina adalah sebagai berikut:
- Kemitraan yang menguntungkan.
- Modal Ventura Kecil.
- Jaminan ketersediaan, kuantitas dan kualitas bahan bakar.
- Tanah yang diminta tidak terlalu besar.
- Izin Usaha Sederhana.
- Ketersediaan Bright Gas dan Pelumas Pertamina.
Pertamina Pertashop Potensi keuntungan suatu perusahaan relatif bergantung pada data penjualan BBM. Jika penjualan BBM mencapai 450-600 liter per hari, pengusaha Pertashop harus memesan BBM Pertamina dengan tarif 14 kg per bulan. Oleh karena itu, pendapatan penjualan bisa mencapai lebih dari SEK 150 juta per bulan.
Persyaratan Pendaftaran Pertashop Pertamina Bagi yang berminat menjadi mitra Pertashop Pertamina, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi yaitu:
- Memiliki kelengkapan dokumen legal seperti KTP, NPWP, Akta Perusahaan
- Memiliki tanah untuk mengoperasikan Pertashop
- Menerima rekomendasi dari pengelola desa
- Modal sesuai dengan jenis usulan Pertashop.
- Selain menggunakan modal sendiri, membuka Pertashop juga dapat dibiayai dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Skema bisnis dan modal Pertashop Pertamina
Dikutip dari situs resminya, ada beberapa program yang bisa diterapkan sesuai anggaran calon mitra Pertamina Pertashop. Modal yang ditawarkan di Pertashop mulai dari Rp 250 juta, Rp 400 juta, dan Rp 500 juta. Berikut penjelasannya:
Skema Gold
EMAS membutuhkan modal awal Rp 250 juta. Modal sudah termasuk biaya pembelian unit pertashop, biaya konstruksi dan biaya pengiriman. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- Modal pembelian produk (Pertamax): Rp 20 juta (Rp 8150 x 2000 - liter/hari pengeluaran lain-lain)
- Laba/liter: 850/liter (dijual 1-1 000 liter/hari)
- Omzet Estimasi deviden/hari: minimal 400 liter/hari
- Estimasi deviden maksimal 5 tahun (tergantung omzet).
Skema Platinum
Platinum Plan, kebutuhan modal awal Portashop adalah Rp 400 juta. Modal meliputi biaya pembelian unit pertashop pertamine, biaya konstruksi dan biaya pemasangan. Rinciannya sebagai berikut:
- Modal pembelian produk Pratamax: Rp 70 juta (8.400 x 8.000 liter/hari pengeluaran lain-lain)
- Untung/liter: 600/liter (jual 1.001 - 3.000 liter/hari)
- anting: Minimum 1000 liter/ hari Pembayaran yang diharapkan Maksimal 4 tahun (tergantung peredaran)
- LPG Gas Brilliant dan Pelumas Pertamin dapat dijual
Skema Diamond
Untuk Diamond Scheme, diperlukan modal awal toko Prata sebesar Rp 500 juta. Modal tersebut meliputi biaya akuisisi Pertamina atas Pertashop, serta biaya konstruksi dan pemasangan. Berikut rinciannya:
- Modal untuk pembelian produk Pertamax: Rp DKK 70 juta. (8.565 x 8.000 liter/hari Biaya lain-lain)
- Untung/liter: 435/Liter (Dijual 3.000 liter/hari)
- Estimasi pendapatan/hari: minimal 3.000 liter/hari
- Estimasi pelunasan max 3 tahun (tergantung omzet)
- Kemungkinan penjualan LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina
Baca Juga: Kredit Skor Yang Penting Untuk UMKM