Merawat panca indera sangatlah penting di lakukan, untuk kali ini khusus perawatan sederhana untuk telinga, seperti yang kita ketahui terdapat syaraf yang menyambungkan antara telinga dengan tenggorokan, sehingga syaraf ini juga berhubungan dengan keseimbangan tubuh, semacam vertigo, sehingga keseimbangan pendengaran ini akan tetap berfungsi, dan inilah cara menjaga kesehatan telinga :
1. Hindari Ear Candle
2 Tahun belakangan banyak di praktekan cara membersihkan telinga menggunakan ear candle, di mana kotoran telinga dapat di keluarkan dengan hasil yang cukup banyak,
secara alamiah, sesuatu yang sering kita sebut sebagai kotoran telinga yang sebenarnya bernama ear wax ini adalah sebuah pelindung alami bagi rongga telinga,
dari kotoran maupun debu yang hendak mengotori telinga, namun dengan adanya ear candle menjadikan pelindung tersebut di keluarkan secara membabi buta.
Jika memang harus membersihkan ear wax adalah dengan cara membersihkan yang sewajarnya, agar tidak terlalu menumpuk, bukan lantas mengeluarkan keseluruhan.
2. Pemeriksaan Rutin
Lakukan perawatan dan pemeriksaan rutin yang di tangani oleh dokter spesialis THT (telinga hidung tenggorokan) guna melakukan deteksi dini apabila terjadi gangguan telinga, dokter akan melakukan evaluasi kondisi serta kesehatan dan fungsi telinga, tes di lakukan secara fisik maupun daya dengar.
Sedikitnya lakukan pemeriksaan yang di tangani oleh ahlinya dalam kurun 1 tahun sekali
Dan apabila terjadi keluhan telinga, seperti rasa nyeri, telinga yang mengelurkan cairan atau darah, hingga pendengaran yang secara tiba-tiba terganggu, jangan tunggu waktu, lakukan pemeriksaan secapatnya pada dokter spesialis THT.
3. Membiarkan Telinga Tetap Kering
Maksud di sini adalah juga menjaga agar telinga tetap kering, dengan cara agar lebih berhati-hati ketika mandi, supaya air tidak terlalu menggenangi hingga menutup rongga telinga, terlebih jika berenang, jangan lupa gunakan penyumbat telinga, agar tidak ada air masuk ke dalam telinga, karena dengan begitu, menghindarkan liang telinga dari bakteri atau jamur agar tidak berkembang biak dalam telinga.
4. Minimalisir penggunaan headset/earphone
Headset, earphone, headphone atau apapun itu yang memancarkan suara dominan pada rongga telinga, tidak dapat di pakai terus-menerus dalam waktu 1 jam berturut-turut, berikan waktu istirahat bagi telinga sedikitnya 15 menit dalam 1 jam, terlebih jika kebiasaan baru seperti meeting online yang terpaksa memakai alat bantu tersebut agar fokus suara dari lawan bicara kita terdengar jelas, terlebih lagi volume musik yang penting sekali untuk di ukur suaranya, karena dalam jangka waktu lama penggunaan earphone di pakai terus menerus dengan durasi panjang, tentu dapat merusak telinga, lain cerita jika anda bekerja di area konstruksi bangunan, industri yang berdekatan dengan suara mesin yang bising, jangan lupa gunakan earplug untuk melindungi telinga dari suara keras.
Menjaga kesehatan telinga tak ubahnya menjaga kesehatan seluruh fisik maupun psikis kita, selain menjaga, kita harus mampu melindungi, bahkan perlindungan menyeluruh dengan penjagaan asuransi kesehatan.(arm)