Kerajaan Agung Sejagat baru-baru ini begitu menghebohkan Indonesia. Mengutip berbagai sumber pimpinan kerajaan ini atau sebut juga Sinuhun mengatakan keberadaan si raja untuk menunaikan janji 500 tahun Kerajaan Majapahit pada tahun 1518. Tapi tahukah Anda, Sinuhun ini memiliki gangguan skizotipal. Lantas apakah penyebabnya?
Orang dengan gangguan skizotipal sering memiliki pemikiran keliru akibat pemaham kejadian sehari-hari yang salah, meski kejadian itu merupakan hal biasa bagi orang lain. Mereka percaya takhayul serta punya pemikiran sendiri pada suatu hal meski hal tersebut tidak wajar dari lingkungan di sekitarnya.
Pemikiran yang nyeleneh itu sering memberi kecemasan serta depresi penderitanya. Akibatnya penanganan bagi penderita skizotipal dilakukan hanya berfokus digejala depresi serta gangguan kecemasan namun tanpa mengatasi gejala kepribadian yang terganggu dialaminya.
Lantas penyebab gangguan skizotipal itu apa? Yang menjadi penyebab gangguan skizotipal ada banyak hal. Namun yang paling banyak mengambil andil dalam gangguan ini adalah hasil interaksi yang kurang baik dari faktor sosial, keturunan, serta kejiwaan.
Skizotipal kemungkinan sebuah gangguan yang berasal dari warisan kejiwaan, tetapi peran sosial seperti pergaulan, pola asuh, lingkungan sosials masa kecil, serta bagaimana seseorang menyelesaikan masalah bisa berpengaruh juga terhadap gangguan kepribadian.
Sudah saatnya generasi milenial dan mereka yang masih muda untuk lebih peduli dengan kesehatan fisik serta mentalnya. Alasan biaya mahal sudah bukan menjadi alasan. Mari miliki asuransi kesehatan dengan murah serta premi terjangkau sekarang di ASURANSIKU.id