Mobil bekas masih banyak diminati banyak pengguna kendaraan roda empat, salah satunya untuk moda transporasi seperti taxi online atau usaha antar jemput anak sekolah, selain itu alasannya karena terdapat beberapa pihak yang tidak menyukai pembelian mobil baru yang relatif mahal dengan metode cicilan, atau mobil bekas diminati untuk mobil operasional sebuah perusahaan.
Ada pembeli tentu ada penjual, sehingga bagi pemilik mobil yang hendak upgrade ke seri yang lebih baik pun, tentu mempunyai pertimbangan menjual mobil yang di milikinya, dengan harapan mobil yang terjual akan ditambah dengan sedikit uang untuk membeli mobil baru, tapi tak jarang juga mobil yang dirawat dengan baik, saat dijual malah anjlok harganya, apa sajakah penyebabnya ?.
After sales dan jarak tempuh
Melakukan perbaikan dan pergantian mobil ketika bermasalah ada baiknya dicatat dengan baik. Belum lagi, catatan mobil telah dilakukan berbagai pengujian dengan waktu yang tepat disetiap tahunnya. Jarak tempu adalah indikator utama membuat nilai sebuah mobil turun. Karena itu, Anda tak perlu bohong. Jika ingin dijual disitus online, maka cantumkan gambar odometer di iklan.
Dokumen dan kelengkapan
Pastikan saat menjual, dokumen atau berkas-berkas berkaitan dengan mobil yang hendak dijual ada secara lengkap, mulai dari STNK hingga BPKB. Jika salah satu berkas saja tak ada, maka mobil akan lebih murah bahkan bisa jadi tak laku karena bodong. Dan tentunya pembayaran pajak, juga tidak bisa begitu saja dilewatkan, karena ini berkaitan dengan kepengurusan bagi pemilik baru nantinya.
Perbaikan perawatan tak wajar
Ada baiknya ketika memiliki mobil melakukan servis di tempat resmi. Sebab, biasanya untuk pergantian suku cadang atau parts menggunakan original atau berstatus asli dan ditangani mekanik ahli. Sekalinya melakukan perbaikan dan perawatan dibengkel yang tidak resmi atau tak wajar, risiko terjadinya kerusakan mobil atau tertukarnya part dengan imitasi bisa saja terjadi, dan ini pastinya menurunkan harga jual.
Perawatan
Masih berkaitan dengan poin diatas, bahwa perawatan dan perbaikan tentu akan tercatat di book servicenya, bahwa dengan menyertakan buku servis mobil memang menjadi sebuah keharusan untuk membuktikan bahwa Anda pemilik mobil yang bertanggung jawab terhadap kendaraan Anda. Ada beberapa faktor yang harus dicek secara berkala seperti filter oli mobil, kampas rem mobil, aki hingga bagian kelistrikan dalam mobil.
Sehingga dengan memiliki catatan service mobil berkala ini akan mempermudah pembeli atau dealer mobil untuk melihat bahwa mobil Anda berkualitas dan dapat dipakai langsung.
Merk mobil
Dari merk mobil pun juga bisa memberikan pengaruh, karena faktor brand favorit dan mudahnya parts yang beredar di Indonesia, begitu banyak merek mobil yang ada di pasar Indonesia saat ini. Beberapa merk tersebut sering dianggap lebih mahal jika dibanding merek lain. Selain karena kualitasnya, layanan after sales dari satu merek mobil ini juga bisa menentukan harganya.
Di Indonesia, merek seperti BMW, Toyota, maupun Daihatsu mempunyai harga yang lebih tinggi dibanding merek lainnya. Mobil yang sudah banyak dikenal biasanya akan lebih mudah jika ingin membeli aksesoris tambahan, sehingga mobil tersebut akan lebih banyak dipilih para pembeli.
Fisik mobil
Saat ingin membeli mobil, hal pertama yang dilihat tentunya adalah kondisi mobil itu sendiri. Jika membeli mobil baru, tentunya kondisi bisa dipastikan masih sangat bagus. Bila kondisi mobil terlihat berkarat di beberapa bagian, tergores, kotor, atau terlihat kusam akan memiliki harga jual yang murah. Semakin banyak kekurangan mobil bekas yang akan dijual, semakin rendah pula harga jualnya.
Modifikasi
Biasanya untuk mobil yang sudah melewati proses modifikasi akan menjadi sedikit sulit untuk menjualnya. Ini disebabkan karena bisa saja saat memodifikasi mobil ada berbagai perubahan pada mesin dan fungsi dari komponen mobil. Sebetulnya jika modifikasi yang ditambahkan hanya pada fungsi mesin seperti suspensi, maka ini masih bisa dikategorikan menjadi modifikasi mobil yang menguntungkan.
Kemudian faktor selanjutnya adanya rembesan oli dan kebersihan ruang mesin, rembesan oli dan ruang mesin yang kotor menggambarkan pemilik mobil cuek terhadap mesin. Mobil yang harga jual kembalinya rendah biasanya mereka yang jual mobil apa adanya, contoh ruang mesin yang bocor ada rembesan oli, pembeli yang liat mesin kotor kurang tertarik.
Jadi jika ingin menjual mobil dalam 5 tahun pertama, Anda akan cederung merugi. Untuk itu ada baiknya melakukan penjualan mobil setelah pemakaian 5 tahun pertama. Namun, tergantung jika Anda berniat untuk menukar tambah dengan mobil bekas lainnya yang lebih berkualitas. Justru, Anda akan lebih untung karena bisa mendapatkan uang tunai dan mengurangi biaya liabilitas dari mobil Anda sebelumnya.
Ditambah lagi saat memiliki mobil pernah tercatat bahwa mobil tersebut diasuransikan dengan asuransi mobil baik itu TLO atau asuransi mobil comprehensive, yang berarti bahwa si pemilik sangat berhati-hati dan taat hukum dalam berkendara, dan memiliki perhatian khusus terhadap mobilnya, maka jika kelak berniat menjual kembali mobil yang kamu miliki sekarang, pastikan kamu mengasuransikan mobilmu sekarang, supaya mempunyai nilai plus di mata calon pembelimu.(Arm)