PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Pentingnya Protein Bagi Para Lansia


Rosasiva  |  Gaya Hidup dan Kesehatan  |  17 March 2021  |   2194 Pengunjung

Pentingnya Protein Bagi Para Lansia

Gaya Hidup dan Kesehatan  |  17 March 2021 Pentingnya Protein Bagi Para Lansia

Lanjut usia merupakan mereka yang telah berusia di atas 60 tahun. ASURANSIKU.id sebagai penyedia asuransi kesehatan untuk lansia ingin mengungkapkan, yang mesti diwaspadai bagi mereka para lansia yaitu kondisi tubuhnya tak lagi prima seperti sewaktu muda. 

Rambut lansia mudah rontok serta menipis, fungsi penglihatan menurun, daya ingat menurun, massa otot melemah, kepadatan tulang berkurang, fungsi paru-paru dan jantung menurun, serta pencernaan menjadi lebih sensitif. Karena kondisi tubuh yang mengalami perubahan seperti itu, penting untuk lansia serta orang terdekatnya guna memenuhi keperluan gizi lansia supaya tetap sehat meski telah lanjut usia.  

Gizi yang salah satunya mesti dicukupi lansia yaitu protein. Protein mempunyai peran besar bagi kesehatan lansia, sebab memiliki pengaruh untuk massa otot, otak, tulang, metabolisme, sistem kekebalan tubuh, rambut serta kesehatan kulit, dan juga kuku. 

Massa otot sebanyak 30% tubuh disusun protein yang tak bisa diproduksi oleh manusia sendiri. Jadi protein mesti dipenuhi asupan dari luar. Keluarga disekitar lansia juga mesti tahu, bahwa massa otot sangat penting untuk lansia. Kehilangan massa otot bisa memiliki dampak berbahaya. Diantaranya imunitas yang menurun, risiko terkena infeksi meningkat, luka lebih lama sembuh, kesulitan duduk, hingga risiko menderita radang paru.  

Lantas seberapa banyak asupan protein yang diperlukan lansia? Sumber protein dapat diperoleh dari banyak ragam, mulai telur, susu, ikan, ayam, tahu, daging, jamur, tempe serta lainnya. Hanya saja untuk para lansia hubungannya dengan saluran pencernaan serta fungsi mengunyah semakin menurun. Ada baiknya perhatikan tekstur makanan serta protein harus diberikan yang lembut. Jangan keras.   

Memberikan susu untuk sumber kalsium, protein, vitamin, serta mineral juga mesti diperhatikan. Hindari memberi susu berkadar laktosa tinggi sebab fungsi saluran pencernaan lansia telah menurun sehingga tak bisa mencerna laktosa dengan baik serta bisa menyebabkan diare. Agar sistem pencernaan lansia dapat meningkat kembali serta sanggup mencerna protein juga zat gizi yang lain dengan baik, asuransi kesehatan lansia dari ASURANSIKU.id menegaskan asupan serat mesti cukup. Tak lupa ASURANSIKU.id mengingatkan, penuhi cairan yang dibutuhkan dalam tubuh dengan cara sederhana meminum 8 gelas air per hari.

WhatsApp ASURANSIKU.id WhatsApp Customer Service