021 806 00 828 / 
Suka jalan-jalan ? Sering dokumentasiin perjalananmu menjadi sebuah vlog? kalau tidak, kamu berarti orang yang bisa menikmati momenmu, tapi kalau suka merekam perjalananmu, artinya kamu bisa memanfaatkan pengeluaranmu dari jalan-jalan menjadi penghasilan, selamat!!.
Tapi tidak sampai di situ saja, sebagai seorang traveller atau backpacker yang pernah melancong ke sana kemari, mainnya jauh, ngenal budaya, ngenal makanan khas suatu daerah, pernah gak sih saat kamu sharing foto-foto liburanmu di sosmed atau status Whatsapp akhirnya ada temen kamu yang ke-trigger untuk ikut-ikutan liburan ? nah ini bisa jadi peluang penghasilan tambahan buatmu loh, gimana caranya ?
Ajak Circle Terdekat
Mulai dari teman kerja, saudara dekat, teman nongkrong, sampai teman gebetan atau pacar kamu (maaf yang jomblo, hehe), di mulai dari menceritakan pengalamanmu liburan ke suatu daerah yang terkenal akan ciri khasnya, ciri khas apa ? apa saja, mulai dari makananannya, budayanya, margasatwanya, oleh-olehnya, fenomena alamnya (seperti blue moment di pantai timur belitung) dan lain-lain, ajak temanmu dengan moment yang pas, seperti diskon tiket pesawat, kejadian alamnya (seperti blue moment atau milkyway), panoramanya(seperti blue fire ijen), hingga yang terkenal karena viralnya.
Baca Juga : Kota Batu, Hamparan Gunung Wisata Indonesia
Mulailah jadi guide semi-profesional, meskipun yang kamu service adalah temanmu, bawalah minimal 5-10 orang, meskipun kamu sudah pernah kesana, ingat, bisa jadi dari circle kecil ini, me-referensikan kamu secara langsung atau tidak, seperti saat posting foto bersama di akun sosmednya dengan caption ucapan terima kasih saat kamu bawa, kalimat tersebut adalah subliminal message bagi teman-temannya bahwa kamu adalah traveller andalan yang dia anggap kamu bisa memberi advice mengenai destinasi wisata.
Berlatih Fotografi
Tidak perlu menjadi fotografer pro dengan object super model atau landmark / landscape yang menarik, cukup tampilkan foto hasil perjalananmu bersama tim kamu yang menggambarkan bahwa kamu, telah berhasil membawa rombongan dengan selamat, saat perjalanan saat proses tamasya, hingga saat pulang kembali, mintalah sedikit testimoni temanmu yang sudah tentu mau memberikan pengelamannya selama di pandu wisata bersamamu.
Personal Branding
Mulai dari buat profil di akun sosmed sebagai seorang guide profesional, hingga mencetak kartu nama, termasuk membuat dokumentasi vlog yang berisi seputar tips berlibur di dalam videomu,
termasuk di dalamnya lagi-lagi testimoni rombonganmu, lalu informasi harga penginapan dan ticket perjalanan murah, untuk menarik ulang 'client' mu atau circlenya.
Kualitas
Tingkatkan kualitas jasa tour guide mu dengan menghadirkan sosok porter / penjaga barang-barang atau jasa pembawa tas backpacker bagi peserta tourmu, jika memungkinkan bekerja samalah dengan penginapan murah tapi berkualitas, dan yang paling haram di lewatkan adalah dengan mengasuransikan pelanggan tour guidemu, meskipun itu perjalananmu hanya Domestik apalagi Internasional, meskipun ada charge lebih, asuransi perjalanan tidaklah semahal yang kamu kira, justru bisa memberikan value bagi kamu di mata pelangganmu.
Dalam kondisi seperti sekarang, jalan mencari rejeki harus di buka seluas-luasnya, jika ada peluang, harus di tangkap se-cepat-cepatnya, selama itu halal dan bisa menghasilkan cuan, jangan pernah di lewatkan, ingat, kata seorang yang legend, bahwa segala yang besar semua berawal dari yang kecil, siapa tau kan, jasa tour guidemu kelak bisa mendatangkan omzet besar hingga menjadi bisnis terkenal, Semoga saja.(Arm)
