Penggemukan Sapi Ternak Yang Di Asuransi

Peternakan sapi dari perusahaan pangan tentu umumnya di asuransikan dengan produk asuransi hewan ternak, namun meski begitu, selain makanan yang menyuburkan produksi susu atau daging dari sapi binatang mamalia ini tetap membutuhkan makanan penuh nutrisi, yang paling terkenal adalah lamtoro.

Beberapa daerah di Indonesia menyebut lamtoro sebagai petai cina, tanaman yang sejak awal dikenal dari Semenanjung Yucatan dari Mexico ini memiliki nama latin Leucaena leucocephala, yang menjadi satu diantara sekian banyak pakan ternak hijauan yang di Indonesia.

Baca Juga : Kenali Cara Kerja Asuransi Peternakan

Pertumbuhan lamtoro amat cepat dan subur dengan curah hujan tahunan 650mm hingga 3000mm, karenanya tanaman ini juga toleran pada iklim kering atau hanya yang memiliki curah hujan
300mm dengan periode kekeringan dari 6 hingga 7 bulan, maka amat cocok dikembangkan di iklim kering.

Penggemukan sapi ternak diberi pakan dengan kandungan lamtoro 70-100 persen dengan lama proses penggemukan antara 4 hingga 12 bulan, perkiraan kenaikan berat badan mencapai 0,4 hingga 0,6kg per hari, namun kualitas daging ditentukan berdasar pemeliharaan, usia pemotongan dan penanganan daging setelah dipotong.

Daging sapi Bali yang di layukan dengan pemberian pakan lamtoro di suhu 2derajat celcius selama tujuh hari lamanya, akan menghasilkan nilai shaer force kurang dari 5kg/cm2, sehingga hasil
daging sapi Bali yang memakan lamtoro dagingnya tentu empuk.(Arm)