PPKM darurat telah berjalan setengah masa, hingga 7 hari kemudian, seharusnya pada tanggal 20 Juli PPKM darurat di hentikan, tentu kita juga berharap agar Covid-19 tidak lagi mengganas selamat masa pembatasan ini, masyarakat diharuskan berada di rumah.
Sehingga membuat mobil harus terparkir lebih lama di garasi rumah, bahkan ada yang sengaja memarkirnya di halaman kantor, meski tidak dipakai, mobil tetap perlu menjadi perhatian, terlebih apabila selama parkir, mobil memakai handbrake atau rem tangan.
Seperti yang kita ketahui, bahwa rem tangan yang digunakan lalu didiamkan dalam jangka waktu lama, berpotensi membuatnya menjadi rusak. Pada kondisi begini, kampas rem tentu sulit lepas dari brake drum, yang membuat mobil harus di gerakkan dipaksa dorong maju atau mundur, secara berulang, hingga kampas rem lepas.
Baca Juga : Cara Perawatan Motor Sport Selama PPKM
Namun, jika metode tersebut masih tidak bisa menggerakkan mobil, terpaksa memanggil mekanik bengkel, tentunya kita harus punya langganan bengkel mobil atau jika tidak, kita harus mempercayakan mobil di perusahaan asuransi dengan produk asuransi mobil yang memiliki rekanan bengkel yang banyak.
Beberapa mekanik mobil dari bengkel-bengkel seringkali menyarankan, apabila akan diparkir dalam jangka waktu yang lama, sebaiknya tidak menggunakan rem tangan, dan akan lebih baik apabila terparkir di tempat yang rata, sebagai gantinya, dapat mengganjal ban dengan batu atau kayu.
Namun, jika harus terpakir dengan rem tangan, ada baiknya sekali dalam satu hari, tetap memanaskan mesin mobil dan menjalankannya sejenak, semisal keliling komplek tempat tinggal, sedikitnya 10 - 15 menit saja.(Arm)