Video game, atau permainan video adalah sebuah hiburan yang mulai dikenal sejak pertengahan era 80an, kala itu hanya masyarakat dengan keuangan diatas rata-rata yang bisa membeli permainan teknologi canggih ini, dan mulai bisa merata kehadirannya di Indonesia pada akhir 90an.
Para orang tua menganggap permainan ini mendistraksi fokus dan konsentrasi anak, sehingga tidak banyak menghasilkan manfaat dari pada hal positifnya, bagaimanapun juga hiburan sangatlah dibutuhkan selama semua itu masih dalam porsinya, lalu apa saja manfaat video game ?
Melatih kemampuan visual
Ada banyak game salah satunya Minecraft yang dirancang dalam bentuk dunia virtual 3D dan mengharuskan anak-anak untuk menavigasinya tanpa dipimpin oleh aplikasi peta GPS atau smartphone, jika anak gemar memainkan game semacam ini, mereka akan memiliki kesempatan yang besar untuk melatih keterampilan visualnya, sehingga, anak akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang jarak maupun ruang.
Menyelesaikan masalah
Inti dari setiap game adalah tantangan, meski ada saja game yang terlihat tidak artinya, namun tetap ada juga game yang menyimpan beragam manfaat positif seperti game bertema teka-teki, misteri,
dan mengelola kota atau kerajaan virtual.
Pasalnya, game-game tersebut akan menawarkan anak kesempatan untuk menghadapi masalah sekaligus bekerja dengan tujuan menemukan solusi, dan beberapa penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak yang bermain game bertema teka-teki, misteri, dan mengelola kota atau kerajaan virtual cenderung berkembang dalam bidang perencanaan, organisasi, dan pemikiran yang fleksibel.
Meski begitu, belum ada bukti yang menyatakan apakah permainan latih otak benar-benar dapat meningkatkan keterampilan anak dalam memecahkan masalah di dunia nyata atau tidak.
Melatih kecerdasan dan kreativitas
Saat anak masih benar-benar kecil, permainan seperti lego hingga boneka dapat orang tua berikan dengan mudah kepada mereka guna menyediakan ruang bagi anak untuk bermain imajinatif, akan tetapi, anak yang sudah memasuki usia remaja cenderung tidak lagi menyukai permainan semacam itu.
Sebagai gantinya, game akan memberikan anak kesempatan untuk melanjutkan permainan imajinatif mereka, juga da beberapa bukti yang mengatakan bahwa bermain game mampu mendorong pemikiran kreatif anak, salah satunya menunjukkan kreativitas dan rasa ingin tahu yang tinggi pada gamer berusia 12 tahun saat ia diminta untuk menggambar, bercerita, mengajukan pertanyaan, dan membuat prediksi.
Healing
Tidak perlu pergi jauh ke suatu tempat asing yang tentunya menguras biaya dan tenaga untuk healing, sebuah tinjauan literatur yang diterbitkan dalam Peventive Medicine menemukan, dalam 38 penelitian yang dianalisis, video game dapat meningkatkan hasil kesehatan dari 195 pasien, termasuk terapi psikologis dan fisik.
Selain itu, pada tahun 2010, para ilmuwan mempresentasikan penelitian di konferensi American Pain Society yang menemukan bukti bahwa bermain game, terutama game realitas virtual, efektif untuk
mengurangi kecemasan atau rasa sakit akibat penyakit kronis atau prosedur medis.
Hiburan adalah industri yang berkembang pesat diseluruh dunia, dengan bermacam variasinya, seperti video game yang seharusnya memiliki batasan waktu dan usia serta jenis permainannya, tentu hal ini akan bermanfaat bagi penggunanya.
Alternatif dari berlibur, atau staycation yang relatif membuat pengeluaran besar, sehingga bisa lebih berhemat hanya dengan membeli account di provider online game, karena jika dibandingkan pariwisata outdoor tentu membutuhkan bermacam instrumennya, seperti logistik, biaya akomodasi dan transportasi, serta tidak ketinggalan asuransi perjalanan.(Arm)