Tentunya kita sebagai warga negara Indonesia, sepatutnya turut berduka cita, berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa saudara-saudari kita setanah air, atas musibah meletusnya gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur. Dari kejadian ini, tentu kita belajar tentang bagaimana merawat dan menjaga properti kita pasca bencana serupa.
Setelah hari-hari kelam yang dialami oleh para pengungsi sesaat kejadian bencana alam, kembali ke rumah adalah masa-masa yang sulit, karena masih harus berkutat dengan kebersihan dan kerapihan rumah, belum lagi barang-barang berharga di dalamnya.
Bagi Tugas
Bersama anggota keluarga lainnya, mulai dengan pembagian tugas, seperti mencari barang penting seperti dokumen dan surat-surat berharga lainnya, selanjutnya mengamankan barang-barang rentan, memastikan kembali apakah masih digunakan ataukah harus mengakhirinya.
Membersihkan
Masih berkaitan dengan poin pertama, membersihkan rumah dengan cara pembagian tugas yang telah di tentukan, yang kemudian bekerja sama untuk bagian tersulit dan terberatnya.
Perbaikan
Jika masih terdapat beberapa relawan di sekitaran, alangkah baiknya, menerima bantuan atau meminta bantuan untuk memperbaiki beberapa bagian rumah yang porak-poranda, dengan permintaan sewajarnya, namun jika relawan telah pergi, dapat minta bantuan dana dari pemerintah daerah untuk biaya perbaikan rumah.
Saling Membantu
Setelah membereskan bagian rumah pribadi, ada baiknya membantu rumah tetangga, atau bisa juga dengan menawarkan terlebih dulu bantuan pada tetangga, yang selanjutnya dapat menerima tawaran tetangga untuk membantu pembersihan rumah anda.
Bergotong Royong
Setelah rumah sendiri dan tetangga dirapikan, ada baiknya bersama warga keseluruhan untuk bergotong royong membersihkan infrastruktur perkampungan, seperti jalanan, perbaikan tiang lampu pju, memperbaiki gerbang desa dan lain-lain.
Bencana alam memang hal yang sulit dihindari, terlebih jika bencana seperti Semeru beberapa hari lalu, semuanya serba mendadak, tanpa persiapan dan tanpa peringatan, maka, mempersiapkan diri dari hal tak terduga adalah memastikan kendaraan untuk mengangkut diri sendiri dan keluarga.
Memudahkan kordinasi dari masyarakat ke aparat desa, sampai memastikan bahwa keluarga dapat pergi dalam waktu singkat secepat-cepatnya, serta membeli asuransi rumah dengan perluasan manfaat, agar kelak saat pasca bencana tidak terlalu kerepotan soal biaya untuk perbaikannya.(Arm)