Janda Bolong, tanaman hias yang tengah booming dan memiliki harga yang fantastis, ternyata tidak memerlukan perawatan yang rumit seperti jenis anthurium lainnya. Meski begitu, ada beberapa langkah yang perlu disiapkan sejak awal untuk memastikan pertumbuhannya optimal.
Tempat Merambat untuk Si Janda
Tanaman ini bersifat hemifit dan sebagian epifit, yang berarti membutuhkan induk untuk tumbuh sebelum mandiri. Janda Bolong bisa mencapai ketinggian hingga 20 meter, sehingga medium untuk merambat harus disiapkan dengan pohon yang lebih tinggi.
Bekas Cucian Air Beras untuk Menyiram
Jangan buang air cucian beras! Simpan air sisa cucian beras dalam baskom dan gunakan untuk menyiram Janda Bolong. Air ini mengandung vitamin B1 yang dapat mempercepat pertumbuhan klorofil, membuat tanaman lebih hijau dan sehat.
Pupuk Setiap 2 Minggu
Pupuk sangat penting untuk kesuburan tanah. Berikan pupuk organik setidaknya sekali setiap dua minggu. Jangan lupa untuk menyiram tanaman setelah pemupukan.
Penyiraman 1-2 Kali Sehari
Seperti tanaman lainnya, Janda Bolong membutuhkan penyiraman rutin. Siram setiap pagi dan sore. Namun, jika terkena air hujan, tidak perlu disiram lagi.
Letakkan di Tempat Teduh
Tanaman ini memerlukan cahaya matahari secukupnya. Hindari paparan langsung sinar matahari lebih dari 2 jam. Segera pindahkan ke tempat teduh untuk menjaga kelembaban.
Pentingnya Membersihkan Gulma
Selain perawatan di atas, penting untuk membersihkan gulma di sekitar tanaman. Gulma dapat merebut nutrisi yang seharusnya didapatkan oleh Janda Bolong.
Dengan perawatan yang tepat, Janda Bolong Anda akan tumbuh subur dan menawan!
Baca Juga: Mengenal arumdalu dan pasarnya yang menguntungkan