Begitu banyak masyarakat menyukai dan sering membeli mobil baru, baik dengan tukar tambah atau mencicilnya, tak ketinggalan saat pandemi kemarin, ketika mobil keluaran terbaru di launching di Indonesia, tetap saja banyak peminatnya.
Meski begitu, hanya sedikit yang aware akan cara merawat body mobil, khususnya cat, karena perawatannya memang membutuhkan tambahan biaya juga perhatian, terlebih biayanya memang lebih mahal, jika pemilik mobil menginginkan mobilnya selalu mengkilat.
Dalam hal perawatan cat mobil, sebenarnya tidak harus dikerjakan di bengkel, untuk beberapa bagian, dapat di lakukan di rumah, saat waktu luang, kalau untuk sekedar merawat cat nya saja, ikuti langkah-langkah berikut :
Rajin Mencuci Dengan Shampo Khusus
Pencucian mobil dirumah dengan shampo khusus dapat dikerjakan secara hati-hati, karena ini juga langkah sederhana, jika tampak kotor, sesegera mungkin cuci, dan jangan menunda terlebih untuk waktu lama, lakukan dengan shampo khusus cuci mobil.
Karena beberapa jenis kotoran seperti tanah kering yang terbawa saat cipratan air hujan, saat di hinggapi oleh hewan peliharaan, maupun noda jatuhan buah yang bergetah, jika dibiarkan lama dan mengering, saat di bersihkan dapat merusak kualitas cat mobil.
Pemolesan
Setelah mencuci mobil, jangan lupa lakukan pemolesan pada bodinya, ada baiknya poles dengan kompon, tentunya pemolesan dengan kompon perlu ketelitian dan hanya bagian khusus,biasanya yang terkena goresan.
Karena pada dasarnya kompon berguna, menghaluskan goresan halus dan mengembalikan permukaan cat yang memudar dan kusam, diamkan sekitar 5 menit, setelah pemolesan, sisa residu kompon dapat di lap dengan microfiber.
Parkir
Parkirkan di tempat teduh, karena terlalu sering terpapar sinar Matahari, dapat memudarkan warna coating mobil, seperti yang diketahui bahwa sifat logam menyerap panas, ditambah lagi beberapa jenis cat rentan terhadap panas Matahari yang menyengat.
Meski begitu, lokasi parkir juga harus menjadi perhatian, karena di bawah pohon pun rawan kejatuhan kotoran burung yang jika lama dibiarkan mengering dan terlambat di bersihkan, dapat merusak cat.
Sarung Mobil
Perhatikan pemakaian sarung mobil, karena saat mobil basah, tidak seharusnya di tutup, karena biasanya dalam cover tersebut, terdapat debu dan jika kondisi masih basa lalu di tutup sarung mobil yang basa, tentu debu di sarung mobil akan mudah menempel dan merusak cat mobil.
Mobil bukanlah barang murah, dan dalam hal perawatan tentunya membutuhkan perhatian khusus, contoh seperti merawat cat mobil agar tidak mudah kusam, meski begitu, jika ada kesempatan untuk ke bengkel dan lakukan perawatan rutin, perhatikan juga kualitas catnya.
Begitu banyak langkah merawat mobil, namun terdapat 2 cara untuk melindungi kantong agar kelak tidak over spend dalam perbaikan mobil apabila terjadi insiden, yaitu dengan asuransi mobil all risk atau dengan asuransi mobil comprehensive, melalui broker insurtech terpercaya.(Arm)