Memahami IPO dan Peran Investor
Menjadi seorang investor, khususnya yang berfokus pada startup, bukanlah hal yang mudah. Seorang investor tidak hanya melihat untung atau rugi dalam perhitungan angka semata, tetapi juga harus memiliki optimisme dan kontrol diri terhadap potensi yang dimiliki perusahaan startup yang sedang berkembang. Keputusan investasi membutuhkan perspektif yang kritis, terutama terhadap faktor yang tidak selalu terlihat jelas dalam laporan keuangan awal.
Tantangan pada Masa IPO Startup
Proses Initial Public Offering (IPO) sering kali menimbulkan polarisasi di kalangan para investor. Contohnya adalah IPO Bukalapak yang membawa euforia besar. Banyak yang menganggap bahwa Bukalapak akan berkembang pesat, sementara sebagian lainnya skeptis, mengingat perusahaan ini belum mencatatkan keuntungan bersih dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini menciptakan pandangan beragam antara investor spekulatif dan yang lebih berhati-hati, yang cenderung melihat fundamental perusahaan dengan lebih kritis.
Faktor yang Perlu Diperhatikan Sebelum Berinvestasi
Ketika sebuah startup siap untuk go public, sangat penting bagi investor untuk melihat lebih dari sekedar keuntungan. Salah satunya adalah dengan memperhatikan Gross Merchandise Value (GMV), Total Processing Value (TPV), dan pendapatan perusahaan, yang lebih mencerminkan potensi jangka panjang daripada sekadar laba bersih dalam laporan keuangan awal. Memahami metrik-metrik ini sangat penting karena startup yang baru IPO mungkin belum menunjukkan keuntungan signifikan di awal, tetapi memiliki potensi pertumbuhan yang besar.
Belajar dari Alibaba dan Tencent
Mengamati perjalanan sukses perusahaan-perusahaan besar seperti Alibaba dan Tencent dapat memberi insight berharga bagi investor yang berinvestasi pada startup yang baru IPO. Alibaba, meskipun sempat rugi sebelum IPO, akhirnya menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan laba bersih yang meningkat setiap tahunnya setelah IPO-nya. Alibaba berhasil mencatat laba bersih mencapai 682 juta USD pada 2012 dan terus berkembang pesat setelah IPO-nya.
Kesimpulan
Melihat perjalanan sukses startup yang berhasil IPO seperti Alibaba dan Tencent dapat memberikan keyakinan pada investor bahwa startup yang IPO memiliki potensi untuk bangkit dan berkembang. Namun, perlu diingat bahwa meski IPO dapat memberikan peluang yang menguntungkan, investasi pada startup juga membawa risiko tinggi. Sebagai investor, kita harus bijak dalam mempertimbangkan faktor-faktor tersebut agar keputusan yang diambil dapat menguntungkan dalam jangka panjang.
Baca Juga: ABB Insurance Broker Raih Digital Financial Excellence Awards 2024