Setelah 3 minggu lalu, Bumi, tepatnya wilayah Indonesia mengalami fenomena gerhana bulan yang bertepatan pada hari raya trisuci Waisak, sesaat setelah Matahari terbenam. Namun, kini pada 10 Juni 2021 nanti, sekira pukul 16:00 WIB, gerhana Matahari cincin akan terjadi, bertepatan dengan new moon phase.
Sayangnya, fenomena alam tersebut terjadi hanya bisa dinikmati secara langsung di belahan lingkar kutub utara, artinya untuk kita yang di Indonesia, dapat menyaksikannya secara online.
Hal yang menyebabkan Gerhana Matahari Cincin
Terdapat 3 jenis Gerhana Matahari, yaitu gerhana total, parsial dan cincin, fenomena ini terjadi ketika cahaya matahari terhalang oleh bulan dan bayangannya tepat berada di atas bumi, Bulanpun tidak serta merta menutupi matahari, di karenakan posisi bulan jauh dari biasanya, dan di sinilah gerhana matahari tidak total, namun menyebabkan cincin api di pinggirannya.
Fenomena ini terjadi dengan fase bulan baru pada 10 Juni 2021 berada di jarak 404,245 km secara geosentrik (dari bumi) yang berada di konstelasi Taurus, jika di cocokkan dengan waktu Indonesia bagian barat, fenomena ini terjadi pada 15:21 WIB sampai 20:11, dengan face puncak atau posisi sempurna pada 17:43 WIB, di susul dengan terjadi cincin api selama 3 menit.(Arm)