Lebih dari 12 bulan kita berdampingan dengan Sars-Cov2, hampir setengah dari seluruh penduduk kota besar yang notabene tingkat polusi dan tingginya mobilitas keluar masuk warganya pernah menjadi menderita dan menjalani perawatan mandiri, atau sedikitnya di kategorikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG).
Namun, setelah banyaknya kasus yang beredar dan tingkat keberhasilan pasien korona yang sembuh, di banding dengan jumlah ratio kenaikan yang meskipun cepat, namun ratio kesembuhan tergolong progresif, menjadikan sekelompok masyarakat makin menyadari bahwa Covid19 tidak terlalu membahayakan, selama orang tersebut tidak memiliki penyakit akut di tambah si penderita sebelumnya rajin berolahraga dan mengkonsumsi makan-makanan bergizi.
Seperti yang kita ketahui, bahwa gejala awal Covid19 tak jauh berbeda dengan flu pada umumnya seperti batuk,pilek,demam,sakit kepala hingga sakit tenggorokan, di tambah indera penciuman menurun, serta sesak napas, bahkan pada kasus tertentu bisa tampak lebih parah seperti mimisan hidung hingga menurunnya kesadaran.
Menurut statistik dari Covid19.go.id terdapat tingkat kematian yang menjadi perbandingan jumlah penderita dan korban meninggal dalam kelompok keseluruhan, data di bawah ini adalah data bagi warga Indonesia yang berada di bawah usia 50 tahun dengan pembagian per golongan usia :
31–45 tahun: 2,4%
18–30 tahun: 0,9%
6–17 tahun: 0,6%
Dari beberapa literatur yang tertulis seperti menghindari kerumunan, sering mencuci tangan, konsumsi suplemen multivitamin, menggunakan masker. Apabila sudah mengalami gejala seperti yang di lansir oleh satgas Covid19, namun masih ragu apakah terinfeksi atau tidak, sambil menanti hasil tes (rapid, antigen, swab) dapat mengkonsumsi antibiotik alami, seperti madu di campur bawang putih untuk meningkatkan imun, dan berolahraga untuk mengeluarkan keringat.
Pada dasarnya kasus covid19 dapat di sembuhkan secara alami dengan penyembuhan dan perawatan secara mandiri, namun jika penderita telah mengalami penyakit akut seperti cancer, kolesterol tinggi, diabetes dan lain sebagainya, tetap di sarankan berobat di instalasi kesehatan yang telah di rekomendasikan oleh pemerintah.(Arm)