PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Mengenal Pendanaan Startup: Dari Pre-Seed hingga Decacorn


Akhmad Armin  |  Finansial  |  01 November 2021  |   3295 Pengunjung

Mengenal Pendanaan Startup: Dari Pre-Seed hingga Decacorn

Finansial  |  01 November 2021 Mengenal Pendanaan Startup: Dari Pre-Seed hingga Decacorn

Dalam dekade terakhir, startup atau perusahaan rintisan digital menjadi tren yang semakin berkembang, terutama di bidang teknologi. Perusahaan-perusahaan ini sering kali fokus pada digitalisasi berbagai sektor seperti transportasi, kesehatan, finansial, pariwisata, dan makanan. Para pendiri startup, banyak di antaranya adalah kalangan milenial, memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan bisnis mereka. Namun, salah satu aspek penting yang membedakan startup dengan perusahaan tradisional adalah cara mereka memperoleh pendanaan.

Apa itu Pendanaan Startup?

Pendanaan atau funding adalah proses penggalangan dana yang digunakan oleh startup untuk mengembangkan dan meningkatkan perusahaan. Dalam proses ini, para founder startup akan memperkenalkan perusahaan mereka kepada calon investor. Jika investor tertarik, founder akan mempresentasikan rencana jangka panjang perusahaan tersebut. Berikut adalah berbagai tahap pendanaan yang biasanya dilalui oleh startup:

1. Tahap Pre-Seed

Pre-Seed adalah tahap awal pendanaan, di mana startup masih dalam tahap perencanaan dan pengembangan produk. Pada tahap ini, startup akan memperoleh dana sekitar 50.000 hingga 60.000 USD untuk menggaji karyawan, promosi, dan operasional lainnya. Pre-Seed dapat diibaratkan seperti menanam benih yang diharapkan bisa berkembang menjadi pohon yang besar di masa depan.

2. Series A

Setelah startup menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang signifikan, investor biasanya akan menyuntikkan dana lebih besar pada tahap Series A. Modal yang didapatkan pada tahap ini bisa berkisar antara 600.000 hingga 3 juta USD. Dengan dana yang lebih besar, startup diharapkan dapat mengembangkan bisnisnya ke skala nasional dan internasional.

3. Series B

Setelah beberapa tahun berjalan dan mendapatkan kepercayaan investor, perusahaan dapat memasuki tahap Series B, dengan pendanaan sekitar 5 juta hingga 20 juta USD. Pada tahap ini, startup fokus pada ekspansi bisnis dan terus berinovasi untuk meningkatkan nilai jualnya.

4. Series C

Pada tahap Series C, startup yang telah berkembang pesat dan menjadi unicorn akan mendapatkan pendanaan yang lebih besar, sekitar 25 juta hingga 100 juta USD. Di tahap ini, startup seringkali mengakuisisi perusahaan lainnya untuk memperluas pasar dan meningkatkan posisi mereka di industri.

5. Series D dan Seterusnya

Perusahaan yang telah mencapai tahap Series D dan lebih tinggi, seperti yang sering disebut Decacorn, biasanya memiliki valuasi yang sangat tinggi dan siap untuk melantai di bursa saham melalui IPO (Initial Public Offering). Perusahaan-perusahaan ini tidak lagi bergantung pada promosi besar-besaran dan memiliki struktur keuangan yang solid dan terencana dengan baik.

Membangun Perusahaan yang Solid

Perusahaan besar seperti Decacorn memiliki perencanaan keuangan yang matang untuk memastikan stabilitas cashflow dan keberlanjutan operasional. Salah satu cara untuk melindungi aset perusahaan adalah dengan menggunakan asuransi aset, yang dapat membantu menjaga keuangan perusahaan tetap terjaga dan terorganisir dengan baik.

Baca Juga: Money Laundering: Proses, Dampak, dan Upaya Pencegahannya

WhatsApp ASURANSIKU.id WhatsApp Customer Service