Masih terasa hype mudik beberapa waktu lalu, yang membuat Airport, Terminal, Stasiun Kereta, sampai Pelabuhan menjadi ramai, karena menjadi gate keberangkatan juga kedatangan para pemudik menuju kampung halaman maupun ibu kota, lalu apa saja sih pelabuhan besar di Indonesia.
- Sunda Kelapa Jakarta
- Patimban Jawa Barat
- Tanjung Priok Jakarta
- Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
- Pelabuhan Bakauheni Lampung
Sebagai poros maritim dunia khususnya khatulistiwa, Indonesia memiliki beberapa banyak pelabuhan, 5 diantaranya adalah pelabuhan tersibuk di negara ini, sebagai pintu masuk logistik dari jalur laut perdagangan internasional, begitupun keluar masuknya setiap orang dalam transportasi.
Sunda Kelapa Jakarta
Begitu tingginya, transportasi laut maupun supply logistiknya, sehingga pelabuhan ini dibangun diatas tanah yang mencapai ratusan hektare, begitu luasnya pelabuhan tersebut, karena memang bertujuan untuk menampung beberapa kendaraan laut dan kendaraan darat skala besar.
Pelabuhan Sunda Kelapa telah dikenal sejak awal abad 12, yang mana sejak masa tersebut sebagai pelabuhan terbesar Indonesia, dimana fungsi utamanya sebagai pelabuhan untuk loading atau bongkar muat barang yang paling banyak adalah barang untuk perniagaan dalam peti kemas.
Luasan pelabuhan Sunda Kelapa mencapai 760 hektare dengan luas perairan mencapai 16,470 hektare, lokasinya sangat strategis, disekitar area perdagangan di jantung kota Jakarta, seperti mangga dua, passer baroe yang dulu identik dengan pedagang dari Tiongkok, Arab dan India.
Patimban Jawa Barat
Selanjutnya pelabuhan yang berada di kawasan Subang, Jawa Barat, dengan total luas pelabuhan 654 hektare, diantara terdapat 300 hektare terminal peti kemas dan terminal kendaraaan, lalu
354 hektare diantaranya adalah area back up yang diperuntukkan sebagai perkantoran, pengelolaan, bisnis area, termasuk pergudangan.
Pelabuhan ini menelan biaya investasi sekitar Rp 50 Triliun, dan mulai beroperasi sejak akhir 2020 lalu, pembangunan pelabuhan ini bertujuan sebagai strategi untuk pengurangan akan kelebihan kuota kedatangan kapal yang bersandar di Tanjung Priok Jakarta.
Karenanya pelabuhan ini juga menjadi stimulus untuk pekembangan ekonomi di daerah Subang, dengan cakupan kapasitas mencapai 7,5juta TEUs untuk terminal peti kemas, dengan potensi pertumbuhan di wilayah timur propinsi Jawa Barat.
Tanjung Priok Jakarta
Di posisi ketiga terdapat pelabuhan yang tak kalah penting dan sibuknya di Ibu Kota DKI Jakarta, yaitu Tanjung Priok, dimana lalu lintasnya menjadi yang terpadat, karenanya luat perairan
yang mencapai 424 hektare, dan luas lahan 604 hektare, selalu sibuk sepanjang tahun.
Pelabuhan Tanjung Priok, adalah menjadi gate paling utama sebagai keluar masuk Ekspor dan Impor barang, bahkan pengiriman barang antar pulau, di pelabuhan ini terdapat lima terminal yang bisa ditemui, yaitu Jakarta International Container Terminal 1 dan 2, Terminal Petikemas Koja, terminal Mustika Alam Lestari dan Multi Terminal Indonesia.
Dengan fasilitas intermoda yang memadai dan lengkap, sebagai pendorong distribusi logistik yang juga menjadi hub ke pelabuhan diseluruh kota di Indonesia, lokasi yang strategis diantara hinterland dimana kawasan yang memiliki aktivitas padat perdagangan dan industri, membuat pelabuhan Tanjung Priok, sebagai pelabuhan paling sibuk di Pulau Jawa.
Fasilitas dan teknologi yang modern menunjang lalu lintas pelabuhan ini, hingga melayani kapal generasi terbaru dan canggih untuk sekedar transit atau langsung direct call ke pusat perdagangan dunia.
Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Berjajar dermaga besar, terminal petikemas, pergudangan, yang berkaitan sambung menyambung dengan alur pelayaran, terletak di kota patriot Semarang, luas lahan mencapai 500 hektare dengan luas perairan yang mencapai 400 hektare.
Satu-satunya mercusuar di Jawa Tengah berada di pelabuhan ini, yaitu Willerm III yang dibangun sejak jaman kolonial, pelabuhan ini menjadi tonggak penting bagi kemajuan ekonomi pulau jawa khususnya propinsi Jawa Tengah.
Pelabuhan Bakauheni Lampung
Selanjutnya adalah pelabuhan Bakauheni yang terletak di kabupaten Lampung Selatan, sebagai penghubung infrastruktur dan perdagangan utama bagi Sumatera dan Jawa, meskipun terdapat pelabuhan besar lainnya di Sumatera yaitu Belawan.
Dengan luas pelabuhan sekira 15 hektare yang terdiri dari 6 dermaga utama, dimana jalur perairan terkenal ini telah berperasi sejak bulan Mei pada tahun 1981
Pelabuhan menjadi infrastruktur terpenting disetiap negara, karenanya berkaitan langsung dengan nadi perekonomian sebuah negara, maka kebutuhan akan penanganan risiko besar akan pelabuhan diperlukan, dan patut dipercayakan pada para ahli profesional terpercaya.
Perusahaan Risk Management, perusahaan Asset Management, hingga perusahaan Broker Asuransi yang berpengalaman dalam menilai risiko dan penanganan yang memadai, sangat dibutuhkan perannya untuk selalu membantu dalam pengawasan risiko besar setiap pelabuhan.(Arm)