Saat memulai usaha, apapun jenis usahanya, selama masih dalam tahap rintisan, pastikan telah merencanakan keuangan demi perkembangan bisnis mendatang karenanya, dengan merencanakan pola keuangan akan membuat bisnis terus bertahan.
Karena, seperti yang telah banyak diketahui bahwa bisnis yang tidak direncanakan, keuangan yang tidak tertata dan dikelola dengan baik, akan mengancam keberlangsungan bisnis.
Memisahkan Keuangan Pribadi
Uang bisnis dan uang pribadi harus dipisahkan, karena dengan ini dapat memantau laba aktiva pasiva dari neraca keuangan, lakukan pencatatan secara teratur dengan total keuntungan kerugian harian, mingguan bulanan.
Anggaran
Alokasikan budget operasional, jangan ragu mengeluarkan uang bernilah lebih besar, selama hasilnya menjanjikan, seperti membiayai jasa promosi unit bisnismu atau memberikan diskon atau cashback bagi pelanggan.
Evaluasi Pengeluran
Saatnya melakukan evaluasi atas anggaran termasuk biaya promosi yang kamu keluarkan, lakukan setiap bulan untuk meng-evaluasi, apakah biaya promosimu seperti mencetak brosur, memasang reklame, hingga melakukan endorse terhadap sosok influencer bisa mendatangkan profit bagi usahamu ?
Pantau Aset
Pastikan aset usahamu termanage dengan baik, agar harta usahamu dapat digunakan semaksimal mungkin, mulai dengan perawatan, perbaikan, peremajaan hingga menjadikan asetmu lebih fungsional.
Atur Stok
Pastikan keuanganmu di kelola dengan baik, dengan cara mengatur stok bahan untuk dijual kembali, karena biasanya di musim tertentu, pihak distributor atau supplier akan kehabisan barang untuk stok kamu, sehingga biasanya harga akan naik, dan ini tentu memberatkan keuanganmu.
Efisiensi
Pastikan melakukan efisiensi terhadap keuanganmu, setelah monitoring keuangan, kurangi pengeluaran yang tidak perlu, berhematlah terhadap biaya operasional apabila ongkos operasional tidak lagi relevan.
Menjalankan dan mengelola bisnis UMKM memang relatif berat karena masih tahap merintis, namun jika terbiasa dengan pola bisnis dan keuangan, serta memahami cara kerja bisnismu, tentu kamu akan dengan mudah beradaptasi, dan jangan lupa teruse belajar.
Belajar dari kesalahan, dan fokus terhadap perkembangan bisnismu, agar lebih aman dan terjamin, jangan lupakan asuransi properti untuk lokasi bisnis kamu, agar jika terjadi sesuatu, keuangan kamu relatif aman dari pengeluaran membengkak.(Arm)