Kejadian pandemi dengan wabah mematikan sekarang ini memang memaksa banyak perubahan kebiasaan pada manusia, baik dari cara interaksi, cara menjaga kesehatan hingga mengatur uang, yang tadinya serba cash, kini melalui transfer tunai, bermacam-macam platformnya, termasuk cara mengatur keuangan.
Per awal Juli 2021 tercatat telah lebih dari 20 juta orang kehilangan pekerjaannya, 55% diantaranya adalah pekerja sektor non formal, hampir menyamai pada krisis ekonomi 1998.
Namun, meski begitu dikutip dari situs para pengamat keuangan, terdapat 5 strategi umum yang dapat digunakan mengelola keuangan saat masa ketidakpastian seperti sekarang ini.
Evaluasi Pengeluaran
Pastikan skala prioritas pengeluaran tertata dengan baik, pastikan mana primer, sekunder, tersier, sama halnya seperti komunikasi tidak bisa di anggap lagi kebutuhan tersier, komunikasi internet maupun pulsa reguler, pastikan tetap terisi.
Baca Juga : Skala Prioritas Dalam Pengelola Keuangan
Dana Darurat
Pastikan dana darurat tersedia, sedikitnya 3 hingga 6 bulan biaya hidup kedepan, mulailah dengan menabung sedikit demi sedikit sebagai langkah kecil agar alternatif dana darurat terpenuhi.
Tetap Profesional Meski WFH
WFH work from home memang cukup melelahkan secara psikis, dikarenakan ruang kerja dan ruang istirahat hanya berjarak beberapa meter yang artinya kita hanya akan di suguhkan pemandangan yang itu-itu saja, pastikan tetap perform dan profesional selama WFH.
Dana Pendidikan
Pastikan dana pendidikan baik diri sendiri atau keluarga dapat ditentukan kedepannya, semisal memang untuk diri sendiri dapat direncanakan guna meningkatkan skill untuk menaikkan jenjang karir.
Pastikan 4 hal diatas dapat teratur untuk menata keuangan pada masa pandemi ini, dikarenakan mengatur keuangan sangatlah penting dan dibutuhkan meski pandemi menimpa.(Arm)