PORTAL ASURANSI TERPERCAYA
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023
Instagram Asuransiku.id Facebook Asuransiku.id Youtube Asuransiku.id Twitter Asuransiku.id Linkedin Asuransiku.id
Senin - Jumat 08:30 - 17:30 WIB
Nomor Telp Asuransiku.id 021 806 00 828 / Nomor Whatsapp Asuransiku.id 0812 1234 7023

Mengapa Pria Jadi Gemuk Setelah Kawin


Rosasiva  |  Gaya Hidup dan Kesehatan  |  19 March 2021  |   1911 Pengunjung

Mengapa Pria Jadi Gemuk Setelah Kawin

Gaya Hidup dan Kesehatan  |  19 March 2021 Mengapa Pria Jadi Gemuk Setelah Kawin

Selama ini dimasyarakat luas ada anggapan bahwa setelah menikah, mayoritas pria mesti mengalami lonjakan berat badan. Meski seperti itu, tentu melonjaknya berat badan sebenarnya tak dapat dijelaskan dengan cara sederhana itu.

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi seorang pria dapat bertambah berat badannya dengansuper mudah. Beberapa ciri dapat dikenali dengan mudah seperti sewaktu kamu mengonsumsi makanan dengan kadar lemak serta gula tinggi.

Meski seperti itu, untuk kondisi lainnya, penyebab berat badan bertambah ini kadang tak bisa dikenali dengan mudah. Namun ASURANSIKU.id sebagai pemilik produk asuransi kesehatan berasumsi bila bertambah berat badan dengan cepatnya ini mesti menjadi perhatian, sebab dapat saja itu merupakan tanda adanya masalah serius pada kesehatan.

Walau hal ini sebenarnya biasa dialami wanita, namun dalam kasus para pria hal ini menjadi sebuah tanda yang cukup berbahaya. Berikut sejumlah hal yang dapat menjadi penyebab berat badan pria dapat dengan cepat melonjak.

1. Konsumsi Terlalu Banyak Garam
Sodium bisa menyebabkan banyak air dapat disimpan di dalam tubuh. Mengkonsumsi kadar tinggi garam selama beberapa waktu dapat menyebabkan garam tersimpan cukup banyak pada tubuh hingga berat badan meningkat dengan pesat.

Makanan cepat saji dan olahan biasanya cenderung menjadi biang penyebabnya. Oleh sebab itu, sewaktu mengonsumsi makanan cepat saji kemungkinan berat badan melonjak sangat besar.

2. Konsumsi Obat Tertentu
Divisi asuransi kesehatan dari ASURANSIKU.id menyatakan, ada obat-obatan yang dapat menjadi penyebab berat badan meningkat. Faktanya, sewaktu mengkonsumsi obat kasus obesitas yang terjadi. Hal ini dapat saja dialami sewaktu mengonsumsi obat depresi, penyakit jantung, pereda sakit, obat tidur, serta obat-obat anti-alergi.

3. Makan Lebih Banyak Tanpa Disadari
Walau hal ini adalah petunjuk yang jelas, tetapi kadangkala hal ini kurang diawasi oleh seseorang. Beberapa hal dapat menyebabkan seseorang mendadak jadi makan lebih banyak tanpa mereka sadari.

Hal ini bisa saja terjadi akibat alat masak yang baru hingga memasak serta memakan lebih banyak ketimbang biasa. Tambahan konsumsi yamg setiap hari dilakukan bisa berakumulasi hingga menjadi lebih banyak ketimbang biasanya.

4. Mengubah Pola Diet
Perubahan pola serta jenis diet dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Hal ini di alami sewaktu seseorang berganti ke diet keto dengan kandungan lebih banyak biji-bijian serta tepung.

Hal ini terjadi sebab karbohidrat yang tersimpan pada otot serta hati sebagai glikogen. Setiap gram glikogen memiliki kandungan tiga gram air, hingga konsumsi makanan seperti mie dapat menyebabkan air pada jaringan tubuh meningkat.

5. Penyakit Endokrin
Setidaknya dua dari delapan orang dewasa di Indonesia mengalami kondisi yang disebut hipotiroidisme. Meski kondisi ini terjadi biasanya pada wanita, namun tidak tertutup kemungkinan juga dialami para pria.

Masalah kesehatan lain dikenal penyakit Cushing juga penyebab berat badan dapat naik. Kedua penyakit diatas sama-sama menyerang endokrin serta menyebabkan berat badan naik dengan tiba-tiba. (rsv)

WhatsApp ASURANSIKU.id WhatsApp Customer Service