Kuliah Sambil Jalan-Jalan? Bisa!

Study abroad atau kuliah diluar negeri adalah hal yang banyak di impikan banyak orang, namun siapa sangka, serangkaian kesulitan terjdai, seperti culture shock, kesulitan beradaptasi, homesick sampai terbata-bata memahami bahasa yang benar-benar asing di telinga.

Nggak usah dipusingin, hal ini lumrah, bahkan hampir semua pelajar ke luar negeri mengalami hal demikian, sehingga salah satu solusinya adalah, istirahat sejenak, bersenang-senanglah dengan teman baru dan jelajahi tempat baru, karena sama saja kamu membeli pengalaman baru.

Sebagai mahasiswa pelancong, kamu tentu akan belajar menjadi backpacker, ingat bukan begpacker ya, meskipun berlibur murah bukan berarti kamu akan menjadi pengemis di tempat tujuan atau sepanjang perjalanan, tetap kamu harus punya bekal dan tabungan, hanya saja cara berliburnya adalah cara ekonomis.

Petualangan dan perjalanan tentu bisa membawa kita mengenal tempat baru juga orang baru, di negara-negara Eropa misalnya, perjalanan musim panas akan lebih menguras dompet, karenanya memang menjadi liburan favorit, sehingga penginapan akan lebih mahal dari biasanya, akan lebih baik jika sharing cost untuk penginapan.

Kalau kamu ditawari teman barumu dari Negeri lain untuk berjalan-jalan ke Negara asalnya, jangan ditolak, kapan lagi kan bisa jalan-jalan dengan tour gruide gratis,yang sudah pasti mengenal seluk beluk tempat tersebut, maka dari itu, memperluas pergaulan adalah salah satu kunci.

Sambil buat konten
Ini adalah menjadi tren baru, dan mendatangkan peluang menarik untuk kamu, kenapa ? merekam momen dan mengabadikannya lalu rajin membaginya di dunia maya atau circle kamu, tentu akan memberikan keuntungan, apalagi kalau seketika watch views dan subscribermu bertambah pesat, waaah sama saja kamu liburan tapi dimodalin.

Keuntungan lainnya saat sambil buat konten adalah menjadikan diary digitalmu, sehingga saat kelak saat kamu sudah kembali ke rutinitas sebagai pelajar, sesekali kamu akan merindukan kegiatan tersebut sambil memandangi foto atau videomu.

Food Vlogger
Ide buat konten lainnya adalah, menjadi food traveler, kamu bisa mencoba segala masakan di daerah yang kamu kunjungi, dan mencari tahu, manakah kira-kira yang mudah dipelajari, dan cocok di lidah orang Indonesia.

Karena jika kelak kamu pulang kampung dan bingung mau usaha apa, ini bisa menjadi bekal buatmu kelak, karena kamu sudah punya pengalaman untuk mencicipi juga membuat makanan tersebut, selanjutnya perkuat konten food vloggermu agar bisa menjadi bahan campaign usaha kulinermu kelak.

Menulis Cerita
Saat bertemu dengan orang asing yang bisa ramah seperti teman satu hostel menginapmu atau kenalan satu bangkumu saat di bus atau kereta, mungkin kamu bisa mendapat waktu satu atau dua jam untuk bercengkerama, maka, kamu bisa mengumpulkan cerita-cerita dari orang tersebut dan menuangkannya menjadi jurnal perjalananmu.

Atau bisa menjadi pengamatanmu yang apabila relate dengan study yang kamu tempuh, bisa menjadi bahan penelitian seperti skripsi atau tesismu, who knows kan.

Berjuang untuk masa depan dengan menjadi pelajar di negeri jauh tentu akan memberikan pengalaman dan pergaulan baru, pengalaman berinteraksi, mencari tau apa yang bisa menjadi peluang bisnis untuk dibawa pulang ke tanah air kelak, sampai bisa juga mencari jodoh.

Bekal terpenting adalah memang skill dan niat yang tulus agar bisa menjadi orang yang berguna bagi kehidupan sekitar, selanjutnya bekal kesiapan mental dengan cara mengumpulkan informasi sebanyak-banyak tentang negara yang dituju, saat berlibur sebagai mahasiswa study abroad, tetaplah waspada dan mempersiapkan diri dengan asuransi perjalanan.(Arm)