Meski sempat mengalami kelesuan karena pandemi 2020 lalu, dan begitu banyaknya individu maupun organisasi yang menjual propertinya besar-besaran karena anjloknya perekonomian, kini sejak pemerintah mulai menyatakan pandemi menjadi endemik, bisnis properti mulai timbul geliatnya dan permintaan semakin naik.
Selain merupakan kebutuhan primer, properti juga bisa menjadi aset dan investasi yang mendatangkan keuntungam tak hanya untuk para pemilik, tapi juga untuk para pelaku usaha di bidang tersebut termasuk bisnis rumah kos, sewa rumah, restoran, penginapan singkat hingga sebagai agen properti itu sendiri.
Upah Agen Properti Based on Commission
Sebagai seorang agen properti, Anda akan mendapatkan tambahan penghasilan selain gaji berupa komisi. Besaran komisi ini pun sudah diatur dalam Permendag No.51 Tahun 2017 tentang Perusahaan Perantara Perdagangan Properti. Dalam peraturan tersebut tertulis bahwa komisi seorang agen properti berkisar antara 2 hingga 5 persen dari nilai transaksi. Ini berarti jika Anda menjual sebuah properti senilai 1 milyar, berarti Anda berpotensi membawa pulang komisi senilai 50 juta rupiah.
Mulailah bergabung sebagai agen properti melalui platform properti daring. Dengan bergabung menjadi Rekan rekanan pada platform penjualan rumah, Anda akan mendapatkan pendampingan serta memiliki komunitas jaringan profesional dengan
agen-agen properti lain di seluruh Indonesia. Anda juga dapat mengakses aplikasi untuk membuat daftar penjualan rumah secara online, mengunggah foto rumah yang dijual, dibantu dalam pemasaran melalui digital marketing, dan masih banyak lagi.
Modal Awal
Apapun profesi dan jenis bisnisnya, modal sebagai pijakan awal tentunya sangat dibutuhkan, dalam hal ini untuk membangun reputasi serta kredibilitas dan kemampuan sebagai seorang agen properti, Anda mungkin harus mengikuti kelas-kelas tertentu atau mengambil sertifikasi profesi yang membutuhkan biaya.
Anda juga dapat menginvestasikan modal awal ini ke sebuah domain website atau membayar vendor iklan, brosur, dan sebagainya. Anda harus cermat dalam mengatur semua pengaturan ini supaya keuangan operasional anda tetap sehat.
Gunakan teknologi dan internet
Pada masa kini penggunaan internet akan selalu dan terus digunakan, begitupun dengan calon pembeli rumah yang ingin mendapatkan rumah idamannya dengan cara mudah. Oleh sebab itu, pastikan anda memanfaatkan Internet untuk membantu karir Anda sebagai agen properti
Buatlah akun media sosial untuk mengunggah listing, buatlah sebuah website untuk memamerkan portofolio, serta bagikan pengalaman Anda melalui sebuah blog jika memungkinkan. Jika Anda mudah ditemukan di internet untuk hal-hal yang positif, tentu reputasi Anda akan nampak lebih baik.
Keterampilan negosiasi dan pengetahuan
Seorang agen properti tentu akan berkomunikasi dan berjumpa dengan calon pelanggan, anda akan banyak bertemu orang-orang silih berganti, menjalin relasi, serta membangun reputasi yang baik. Beberapa keterampilan yang wajib dimiliki oleh seorang agen properti adalah kemampuan bernegosiasi, skill marketing dan sales, serta kemampuan berkomunikasi dengan berbicara serta mendengar keluhan dan keinginan customer.
Profesional
Masih berkaitan dengan poin diatas, karena sangat penting untuk selalu tampil rapi dan tidak terkesan berlebihan. Sikap yang ramah dengan tersenyum dan melakukan kontak mata langsung sangat penting. Tak hanya saat bertatap muka, hubungan lewat telepon dan komunikasi tertulis juga penting. Bicara di telepon harus tetap terdengar profesional sekaligus ramah. Sementara untuk komunikasi tertulis, sangat penting untuk menggunakan bahasa formal dan sebisa mungkin menghindari kesalahan mengeja.
Spekulasi
Agen properti seringkali disebut sebagai spekulan, karena memang harus berani berspekulasi. Memang betul bisnis properti merupakan sebuah bisnis yang tergolong aman. Namun untuk menjalankan bisnis menjadi agen properti, Anda harus berani mobile, tidak hanya di kota-kota yang besar.
Justru Anda harus berani keluar dari zona aman, yaitu dengan menyelami daerah-daerah kecil. Karena di situlah peluang Anda untuk berlatih dan memperkaya pengalaman.
Target dan strategi
Bagi Anda para agen properti yang masih pemula, apabila ingin sesegera mungkin naik kasta menjadi agen profesional, maka harus sedini mungkin membangun pola kerja sebagaimana layaknya seorang profesional yaitu dengan melakukan persiapan secara matang, membuat perencanaan kerja serta menentukan target yang harus dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Sebagai contoh mempersiapkan dengan detail berbagai fasilitas dan sarana kerja, membuat perencanaan dengan cara bagaimana untuk mendapatkan calon pembeli yang potensial, serta menentukan target berapa banyak properti yang harus bisa dijual setiap bulannya.
Selanjutnya anda harus paham apa saja risiko yang seringkali terjadi dengan properti, seperti kebanjiran, kebakaran, tersambar petir dan lain-lain, maka menjalin hubungan dengan para agen asuransi juga sangatlah dibutuhkan, maka ketahui juga produk-produk dan manfaat asuransi properti, agar anda bisa me rekomendasikan produk asuransi properti untuk client anda, agar merasa aman dan terjamin atas kepemilikan propertinya.(Arm)