Memasang body protector pada motor telah menjadi tren di kalangan pengendara motor yang ingin melindungi bodi kendaraan dari goresan. Namun, sering kali body protector meninggalkan bekas yang mengotori bodi motor saat dilepas. Menurut Wariga Mayekta, seorang pebisnis aksesoris motor, hal ini sangat bergantung pada cara pemasangan body protector. Berikut adalah beberapa tips untuk memasang body protector motor tanpa meninggalkan bekas.
Persiapan Sebelum Memasang Body Protector
Sebelum memasang body protector, pastikan motor dicuci bersih terlebih dahulu. Noda dan kotoran yang menempel pada bodi motor dapat menyebabkan perekat tidak menempel dengan sempurna. Selain itu, pastikan bodi motor benar-benar kering sebelum memasang body protector.
Pilih Perekat yang Tepat Sebelum Memasang Body Protector
Wariga merekomendasikan untuk menggunakan perekat seperti 3M, yang tidak terlalu mengikat namun tetap kuat. Hindari menggunakan lem yang sangat kuat, seperti lem Korea, karena akan sulit dilepas dan dapat merusak bodi motor.
Langkah-Langkah Pemasangan yang Benar
- Cuci motor dengan air bertekanan tinggi.
- Gunakan sabun untuk membersihkan bodi motor secara menyeluruh.
- Setelah bersih, tambahkan obat poles untuk memberikan perlindungan ekstra pada bodi motor.
- Pasang body protector dengan hati-hati, memastikan tidak ada udara yang terjebak di bawahnya.
Perawatan dan Daya Tahan Body Protector
Body protector yang dipasang dengan benar umumnya dapat bertahan hingga dua tahun. Wariga mencatat bahwa berdasarkan pengalamannya, body protector pada motor matic seperti XMAX masih kuat dan berfungsi dengan baik hingga satu tahun delapan bulan.
Rekomendasi Perlindungan Tambahan dari ASURANSIKU.id
Untuk perlindungan menyeluruh, ASURANSIKU.id juga menyarankan pengguna untuk melengkapi kendaraan mereka dengan asuransi kendaraan. Hal ini akan memberikan perlindungan lebih bagi motor Anda dari berbagai risiko yang mungkin terjadi di jalan
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri ECU Motor Rusak yang Perlu Anda Ketahui