Manfaat Menarik Menanam Beras Organik
Saat ini ada tren menuju pertanian organik dari berbagai tanaman, dan budidaya beras organik tidak terkecuali. Permintaan untuk beras organik ini telah tumbuh secara signifikan sebagai akibat dari meingkatnya di pasaran baru-baru ini. Oleh karena itu, banyak petani padi melihat peluang pasar yang menjanjikan dan mulai beralih dari beras konvensional ke beras organik.
Beras organik sendiri adalah jenis budidaya padi yang sepenuhnya dilakukan mulai dari proses produksi hingga pengolahan produk tanpa menggunakan bahan kimia dan melalui rekayasa genetika untuk menghasilkan produk beras yang sehat dan bergizi, dikelola secara alami dan benar secara ekologis. Kesadaran akan dampak negatif penggunaan bahan kimia sintetik di bidang pertanian. Pertanian organik begitu menarik perhatian baik dari produsen maupun konsumen. Konsumen cenderung memilih makanan yang sehat dan ramah lingkungan, yang meningkatkan permintaan akan produk organik.
Manfaat Menanam Beras Organik
Selama ini tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan pestisida oleh petani merupakan hal yang wajib untuk mendapatkan hasil panen yang besar. Meskipun penggunaan pestisida berdampak negatif terhadap lingkungan dan manusia, namun tingkat penggunaannya tetap tinggi di kalangan petani. Bahkan tanaman yang menggunakan pestisida dapat menurunkan kesehatan manusia, menurut beberapa penelitian. Untuk mengurangi efek negatif ini, pertanian organik diperkenalkan untuk mencegah berbagai penyakit manusia. Namun, meski memiliki banyak manfaat dan keunggulan, beberapa petani masih tidak ragu untuk menerapkan pertanian organik pada tanamannya.
Berikut selengkapnya keuntungan budidaya padi organik.
1. Harga jual yang lebih tinggi
Beras organik menghasilkan hingga dua kali lipat dari harga jual padi sawah yang masih menggunakan pestisida. Terlihat di pasaran saat ini harga beras mencapai Rp 10.000. 12000 per kg Rp per kg. Rp24.000. Ini dua kali lipat dari harga beras merah organik yang bisa mencapai Rp 30.000. Beras organik jelas lebih menguntungkan.
2. Hasil budidaya padi organik sangat menarik.
Jangan abaikan tren gaya hidup sehat yang diikuti oleh masyarakat Indonesia. Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh akhirnya mengarahkan masyarakat untuk memilih produk pertanian organik. Saat ini, selain beras organik, bahan-bahan lain seperti sayuran dan buah-buahan yang ditanam mulai dari penanaman hingga panen bahan kimia berbahaya tidak terpengaruh. Seperti yang Anda lihat di media sosial atau media digital lainnya, tersedia banyak layanan untuk membeli produk organik seperti beras, sayuran, buah-buahan, dll. Hal ini membuktikan bahwa peminat pertanian organik sangat banyak, salah satunya adalah pertanian padi organik. Jadi jangan putus asa jika hasil panen Anda tidak laku. Orang yang memiliki kesadaran hidup sehat yang tinggi tidak akan terlalu memikirkan harga makanan yang mahal asalkan dapat menyehatkan tubuh.
3. Menjaga Lingkungan yang Sehat
Pertanian organik membutuhkan hama untuk bertahan hidup selama mereka berada di bawah ambang batas tidak dapat dihancurkan. Membiarkan organisme hidup juga berarti menjaga keseimbangan sistem ekologi. Karena meskipun hama, keberadaannya harus menjadi penyeimbang. Penggunaan insektisida kimia untuk membasmi organisme pengganggu terkadang juga membunuh organisme yang baik bagi lingkungan. Maka keseimbangan dalam ekosistem lingkungan akan terganggu. Dengan membiarkan organisme mengganggu tanaman padi, ada risiko penampilan tanaman menjadi tidak sedap dipandang dan tidak sempurna. Tapi itu juga membuktikan bahwa tanaman itu bebas dari pestisida kimia karena organisme lain menyukainya.
4. Menjaga kesuburan tanah
Pertumbuhan tanaman padi atau semua tanaman secara organik sangat bermanfaat untuk menjaga kesuburan tanah, karena dapat menjaga dan memperbaiki pH tanah. Limbah pertanian dapat dikurangi, kualitas air baik dan aman untuk diminum, dan populasi berbagai spesies organisme tanah meningkat. Semua ini karena budidaya tanaman organik yang tidak menggunakan bahan kimia. Dalam budidaya padi organik, semua proses, mulai dari menabur, menanam dan merawat hingga panen, menggunakan produk organik tanpa menggunakan bahan kimia. Pupuk yang digunakan adalah pupuk organik alam atau kotoran hewan. Sedangkan proses pemanenan sama dengan beras anorganik yaitu penggunaan alat pemanen padi sehingga proses pemanenan padi dapat dilakukan dengan mudah dan cepat.
5. Biaya operasional rendah
Dengan menggunakan pertanian yang aman dan sehat dimungkinkan untuk menggunakan pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang. Anda bisa membuat pupuk sendiri karena bahan-bahannya sudah tersedia di sekitar Anda. Dengan cara ini Anda dapat mengurangi biaya pupuk. Dengan melihat berbagai manfaat yang diperoleh dengan menerapkan pertanian organik. Khususnya budidaya padi organik, sekaranglah saatnya untuk memulai atau berubah. Pertanian organik dapat membawa manfaat baik bagi petani maupun konsumen dan juga akan berdampak baik bagi lingkungan di masa depan. jadi tunggu apa lagi? Mari kita mulai.