021 806 00 828 / 
Senin (6/1/2020) menjadi akhir dari liburan panjang siswa-siwi sekolah. Tidak seperti kondisi usai liburan yang lalu, kali ini beberapa siswa di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Karawang dan beberapa kota di Jawa Barat pasti mengawali kisah pertama sekolah dengan banjir di beberapa tempat kegiatan belajar mereka. Sejumlah sekolah yang terkena banjir terlihat sudah nampak difungsikan saat pertama masuk sekolah, Senin ini.
Beberapa sekolah juga nampak sudah surut airnya dan terlihat para siswa melakukan pembersihan di Minggu malam. Kendati begitu, ada kemungkinan beberapa sekolah belum bisa digunakan secara optimal karena terdampak banjir. Seperti halnya beberaoa kelas yang dikosongkan untuk dibersihkan. Tentu mencapai kelas yang optimal pasti memerlukan pengaturan, sebab kelas-kelas masih dalam proses pembersihan. Tetapi setidaknya, kegiatan belajar-mengajar masih bisa berlangsung dengan beberapa pengaturan ruangan yang dilakukan sesuai kondisi di masing-masing sekolah. Kegiatan belajar yang belum optimal dapat dilakukan dengan seadanya untuk sementara waktu. Sebab, beberapa perlengkapan sekolah banyak yang hanyut disapu banjir. Bila terjadi seperti ini tentu dalam berbagai bentuk apapun jenis bantuannya sangat diperlukan warga. Termasuk juga bantuan alat perlengkapan sekolah bagi siswa terdampak banjir. Banjir Kejutan Tahun Baru 2020, juga menyisakan tidak sedikit sampah bertumpuk.
Saat ini, proses gotong royong pembersihan lingkungan sudah mulai dilakukan. Selain sekolah yang terdampak banjir selama dua hari tersebut menyebabkan hamper sebagian besar siswa mendapati huniannya kebanjiran. Mereka kehilangan banyak peralatan dan perlengkapan sekolah pada buku dan seragam.
ASURANSIKU.id menjamin properti dan tempat tinggal nasabahnya dengan produk asuransi properti dan rumah tinggal. Misalnya ada hal-hal yang tidak diinginkan membuat kebutuhan properti, ASURANSIKU.id akan siap menambal nilai pertanggungan tersebut. ASURANSIKU.id memberikan kenyamanan dan kepercayaan penuh dalam berasuransi agar penggunanya dapat lebih fokus mempersiapkan kebutuhan yang tidak ternilai lainnya.(RSV)
