Langkah Nyaman Investasi Kripto Bitcoin

Sejak 5 tahun terakhir, booming bahasan Cryptocurrency sebagai mata uang kripto yang menjadi alternatif menarik bagi kalangan investor, terutama trader, meski awam tentu untuk masyarakat yang berminat, sebaiknya mempelajari aset seperti Bitcoin, Ethereum Dogecoin dan lainnya, tipsnya adalah.

1. Pilih Broker
2. Daftar dan Verifikasi
3. Pembayaran Tunai
4. Pilih Jenis Aset Kripto
5. Metode Penyimpanan

Pilih Broker 
Pembelian aset kripto yang harus menjadi perhatian adalah, exchange atau broker crypto yang menjadi platform digital, dimana terdapat penjual maupun pembeli untuk perdagangan aset kripto,
karenanya broker kripto memang memasang tarif perdagangan dengan biaya relatif murah.

Sayangnya, interfaces yang disediakan cukup kompleks dengan beberapa jenis transaksi perdagangan dengan grafik yang sama sekali baru bagi investro awam, tentu ini cukup menyulitkan, karena bagi anda yang baru mengenal trading, tentu membutuhkan banyak wawasan.

Meski begitu dalam membeli aset Crypto terdapat di broker ternama seperti Binance, Gemini, juga Coinbase, dengan menampilkan grafik perdagangan yang mudah dipahami pengguna umum, begitupun bagi mereka yang masih awam mengenai trading.

Pengguna harus berhati-hati karena bisa saja mengalami batas pemindahan kepemilikan aset ini dari dan ke platform lain, dalam nominal kecil, hal ini bukan masalah serius, dalam investasi lanjut dengan skala besar, tentu membutuhkan penyimpanan aset di crypto wallet untuk ekstra keamanan.

Daftar dan Verifikasi
Setelah yakin dan berniat investasi di kripto dan memilih broker, lalu segeralah membuka account, tergantung juga produk atau platform yang akan dipilih dengan jumlah yang akan diinvestasikan, biasanya akan diminta verifikasi identitas, terlebih pada broker lokal, guna menghindari penipuan maupun menjadi syarat yang ditentukan bank sentral setiap negara.

Pembayaran Tunai
Siapkan kembali dana untuk pembelian kripto, karena saat melakukan setor tunai untuk pembelian uang kripto, maka dengan memasukkan nomor rekening bank, tentunya, dibutuhkan autorisasi transfer tunai, bahkan saat proses pembayaran pada broker atau bursa kripto.

Pada beberapa kasus, bisa saja uang tunai anda segera diproses untuk dikonversi menjadi balance kripto di dashboard account anda, dalam hitungan menit atau jam, tapi tidak jarang juga yang sampai, beberapa hari, tergantung dimana anda membeli melalui broker mana.

Umumnya, terdapat beberapa bursa yang menerima pembayaran melalui kartu kredit, sayangnya sangat berisiko, meskipun banyak perusahaan vendor kartu kredit yang menerima pembayaran pembelian kripto dengan kartu kredit, sayangnya pembayaran melalui CC akan dibebankan biaya dan bunga lebih tinggi dari pembayaran biasa, begitupun saat biaya penarikan tunai.
 
Pilih Jenis Aset Kripto
Setelah balance atau saldo masuk di account, siapkan juga wallet untuk penempatan aset kripto anda, terdapat ratusan aset kripto yang bisa dipilih, seperti yang paling terkenal adalah Bitcoin atau Ethereum, sampai kripto yang masih belum jelas, seperti Holo ataupun Theta Fuel.

Saat mulai memutuskan aset kripto mana yang dibeli, silahkan memilih dengan mengenali simbolnya, adalah BTC untuk Bitcoin, bisa dimulai dengan pecahan terkecil seperti satoshi untuk bitcoin, atau bisa membeli dengan partai besar, seperti 0,5BTC yang kini senilai 250an juta rupiah, ataupun Ethereum.

Metode Penyimpanan Kripto
Perlu diketahui bahwa exchange kripto tidak mendapat pengakuan bahkan perlindungan dari lembaga semacam Federal Deposit Insurance Corporation, dimana risiko pencurian aset sangat besar, bahkan risiko hilang ataupun diretas, maka untuk mengantisipasinya, gunakan kode multiauthenticate untuk mengakses account, maka gunakan salah satu penyimpanan berikut.

- Bursa 
Tentunya saat pembeliannya melalui bursa kripto, terdapat wallet otomatis untuk penyimpanan balance kripto di bursa tersebut, apabila anda merasa asing terhadap broker penyedia bursa perdagangan tersebut, atau berniat memindahkan ke provider lain yang menurut anda aman.

Anda bisa mentransfer dari bursa ke hot wallet ataupun cold wallet yang terpisah, bergantung dari nominal pemindahan transfernya, disarankan untuk pemindahan nominal bernilai besar saja,
karena terdapat charge dengan biaya tidak sedikit untuk pemindahan ini.

Apa itu Hot Wallets dan Cold Wallets ? Hot Wallets adalah crypto wallet yang menyimpan secara online, yang bisa dimonitor dari tab atau smartphone, hot wallet sudah cukup aman serta memberi kenyamanan, meskipun dalam prinsip keamanan teknologi informasi tidak ada yang 100% selama masih terhubung ke internet.

Sedangkan Cold Wallets adalah perangkat keras tambahan untuk penyimpanan account digital anda yang berkeamanan algoritma blockchain ini, maka, bisa dipindahkan pada flash drive atau hardisk portable, untuk proses pencairan atau transaksi perdagangan mata uang kripto ini.

Aset kripto memang seringkali diklaim mendatangkan keuntungan, sayangnya hal ini belum bisa dikategorikan sebagai pemasukan utama untuk sebuah bisnis, tetaplah menjalankan bisnis atau pekerjaan utama anda, karena kripto masih dikategorikan setara dengan trading online dengan batasan investasi yang penuh risiko.

Dalam setiap aspek kehidupan memang selalu berisiko, maka dengan merencanakan segala hal yang berisiko seperti risiko kebangkrutan dalam kantor fisik setiap bisnis yang dijalankan, hal yang bijak adalah dengan mengasuransikan properti atau bangunan kantor bisnis anda.(Arm)