Beberapa orang biasanya akan mengkonsumsi telur setiap hari saat sedang melakukan diet. Dan biasanya, mereka mengkonsumsi telur di pagi hari karena pada telur terdapat kandungan protein yang tinggi yang dapat membuat perut kenyang lebih lama. Namun, walupun telur kaya akan protein, mengkonsumsi telur terlalu sering disebut dapat meningkatkan kolestrol. Benarkan mengkonsumsi telur dapat meningkatkan kolestrol dalam darah?
Pada penelitian terbaru mengatakan bahwa diet kolestrol hanya memiliki dampak yang relatif rendah pada kadar kolestrol dalam darah. Studi ini juga menjelasakan bahwa mengkonsumsi telur tidak memiliki dampak apapun pada penyakit jantung.
Tetapi, pada penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang konsumsi telur untuk sarapan setiap pagi justru mengkonsumsi kalori lebih rendah pada sepanjang hari dibanding dengan orang yang saparan dengan karbohidrat setiap paginya. Perlu dicatat untuk orang yang memiliki riwayat kolestrol tinggi tetapi ingin mengkonsumsi telur secara teratur usahakan untuk terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter.
Studi lain mengatakan bahwa mengkonsumsi telur rutin per hari dapat mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Pada penelitian tahun 2016 menunjukkan bahwa telur tidak terdapat efek samping untuk penyakit arteri coroner.
Jumlah telur yang bisa di konsumsi per hari
Untuk orang sehat bisa mengkonsumsi telur sebanyak 7 butir per minggu tanpa meningkatkan resiko penyakit jantung. Karena penyakit jantung biasanya dipicu oleh kadar kolestrol yang tinggi dalam darah.
Sedangkan pada hal lain, mengkonsumsi telur terbukti dapat membantu mencegah jenis stroke dan degenerasi makula pada mata yang bisa berpontensi menyebabkan kebutaan. Untuk penderita diabetes sebaiknya mengurangi mengkonsumsi telur. Karena jika mengkonsumsi telur sebanyak 7 butuir per minggu dapat meningkatkan resiko penyakit jantung untuk penderita diabetes.
Konsumsi putih telur
Biasanya kandungan kolestrol terdapat pada bagian kuning telur. Jika kamu khawatir kolestrol akan naik karena konsumsi telur terlalu rutin, bisa mulai mencoba konsumsi bagian putih telur saja. Karena bagian putih telur tidak mengandung kolestrol, tetapi justru mengandung banyak sekali protein.
Meskipun memiliki kandungan kolestrol, pada bagian kuning telur juga banyak memiliki zat gizi, antaranya asam amino, zat besi, juga kolin. Kuning telur juga menjadi satu-satunya sumber alami vitamin D. (vin/ast)