Kenali Perbedaan Menabung dan Investasi

Berinvestasi dan menabung, menjadi suatu aktifitas keuangan yang sering dilaukan kebanyakan untuk menyimpan uang, akan tetapi banyak yang belum mengerti secara jelas perbedaan menabung dan berinvestasi adalah hal yang berbeda.

Lalu, apa yang menjadi dasar perbedaan dari berinvestasi dan menabung ? perhatikan lebih lagi artikel ini.

Kemudahan

Yang menjadi perbedaan paling utama adalah, kemudahan saat mengakses keuangan tersebut, ketika menabung, kamu bisa mengakses uang ditabunganmu kapan aja dan dari mana aja.

Suatu saat, kamu butuh uang darurat, kamu bisa mengambil uang itu di ATM, meski begitu ada batas jumlah uang yang bisa di pakai atau diambil sesuai ketentuan dari bank.

Berbeda saat menaruh uang dalam instrumen investasi, yang tidak bisa setiap saat mengambil hasil investasimu, karena terdapat peraturan dan kesepakatan yang menentukan kapan pengambilan hasil investasi, bisa kamu akses.

BACA JUGA : APA BENAR MENABUNG SAJA MASIH KURANG?

Risiko

Dalam sektor keuangan manapun, pasti terdapat risiko,dimana saat menabung, bisa saja terjadi risiko, maka diantara variasi ini, menabung memiliki risiko yang relatif kecil, di dasari dengan sistem keamanan dari perbankan yang canggih dan terpercaya.

Jika terjadi pencurian uang di tabungan, maka sebagai nasabah, kamu tidak perlu khawatir, karena bank akan bertanggung jawab, terhadap uang di rekening.

Di tambah, cukup membayar biaya administrasi bulanan sesuai jenis tabungan yang nasabah gunakan, sedangkan biaya administrasi setiap bank pun akan berbeda-beda, dari setiap nasabah tentu juga memiliki interest atau bunga tahunan yang bisa saja di tambah ke rekening masing-masing.

Kekurangan masing-masing

Yang menjadi kekurangannya adalah, jika menabung akan mendapat keuntungan yang tergolong kecil, melalui bunga bank per tahun,yang akan menambah isi saldo rekening kita, yang bisa saja terkendala oleh inflasi tahunan, yang sebenarnya nilai tersebut juga menurun.

Sedangkan kelemahan investasi adalah, risikonya berbanding lurus dengan keuntungan, maka, skill investasi yang matang amatlah dibutuhkan, berbeda dengan investasi saham, yang risikonya lebih bergantung dengan perusahaan tempat menjaminkan modal kita.

Dalam merencanakan keuangan, dibutuhkan ketelitian dan kejelian, agar tidak menggoyahkan keuangan pribadi, seperti dengan membeli asuransi kesehatan, agar jika terjadi sesuatu terhadap diri yang berkaitan dengan kesehatan, kita tidak terlalu mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan.(Arm)