Penggunaan kompor gas pada rumah bisa berbahaya bila mengabaikan hal-hal yang dapat menyebabkan kompor serta tabung gas meledak.
Lantas penyebabnya tabung gas meledak apa yaa? ASURANSIKU.id sebagai pialang asuransi properti yang memiliki pengalaman selama 30 tahun akan sedikit menjelaskan penyebab tabung gas bisa meledak yaitu penumpukan gas pada udara. Karena penumpukan ini maka terjadi kebocoran gas. Penggunaan selang yang kurang sesuai standar keamanan dikatakan tim asuransi properti dari ASURANSIKU.id dapat juga menjadi faktor terjadi ledakan gas.
Bau gas dalam ruangan juga sangat berbahaya, bila gas dibiarkan lama mengendap di udara kemudian bisa menjadi percikan api. Hal ini bisa menjadi penyebab ledakan besar. Selain hal tersebut keadaan dapur yang kurang terbuka menyumbang faktor ledakan ini. Yang wajib diketahui gas berjenis LPG memiliki massa yang lebih berat ketimbang oksigen yang biasa kita hirup.
Bila sirkulasi udara pada dapur tak lancar, gas LPG menjadi ditahan dalam ruangan hingga nantinya bercampur di udara lalu bisa menghasilkan ledakan yang besar. Gas yang bila terkumpul dalam udara bisa sangat sensitif terhadap percikan api meski sangat sedikit. Bahkan sewaktu gas telah bocor, hindari untuk mematikan atau menyalakan lampu pada rumah, sebab aliran listriknya dapat memicu ledakan yang sangat gede.
Bila tercium aroma gas dalam dapur, hal yang mesti dilakukan yaitu mencabut regulator pada tabung gas. Ventilasi serta pemakaian peralatan SNI agar terhindar dari ledakan. Ada langkah-langkah yang dapat dilakukan, yaitu gunakan peralatan LPG sesuai standar yang berlaku. Lalu kompor beserta tabung LPG letakan pada tempat datar di sirkulasi udara baik. Selanjutnya selang wajib terpasang dengan erat pada klem regulator serta kompor.
Setelah memperhatikan langkah-lahkah pengamanan sederhana agar tabung gas tidak meledak diatas, sertakan juga rumah hunian dengan asuransi property yang dilengkapi asuransi kebakaran. ASURANSIKU.id menyediakan segala kebutuhan agar rumah keluarga Indonesia selalu nyaman untuk dihuni.(rsv)