Merencanakan kesehatan keuangan untuk mencapai kemakmuran finansial, adalah pijakan utama agar masa depan terjamin, jelas ini berlaku bagi siapapun, agar tidak terjatuh di lubang kemiskinan.
Perencanaan keuangan tentu mengajarkan kita tentang kapan kita harus spend money untuk kebutuhan atau sekedar keinginan, karena akan membawa jalan terbaik untuk tujuan keuangan.
Karenanya, banyak orang yang sering gagal dan menyalah artikan tentang cara mengatur dan mengelola keuangan, bahkan alih-alih berhemat, caranya menyimpan uang malah membuatnya boros kemudian, apa saja yang harus dihindari?
Hutang
Pernah dengar tulisan kelakar "Hiroshima hancur karena bom, warung hancur karena Bon" ? ini adalah sebuah fakta bahwa memang seseorang dapat hancur karena hutang, tepatnya karena berhutang melebihi kemampuannya, Hutang yang ideal, adalah maksimal senilai 30% dari penghasilan kita setiap bulannya.
Jika sudah melebihi dari persentase tersebut, ada baiknya anda harus lebih bisa menahannya, karena ini sangat berbahaya.
Tidak Berinvestasi
Investasi adalah salah satu cara untuk memperbanyak nilai kekayaan anda, membeli sebuah aset dan mendiamkannya agar kelak aset tersebut dapat berkembang, menjadi sebuah nilai yang berlipat ganda, tentu ini adalah solusi bagi anda yang ingin menambah kekayaan, maka, jika telah memiliki modal cukup, jangan tunda investasi.
Prioritas
Untuk membelanjakan uang, tentu anda harus mengukurnya dengan skala prioritas, yang terpenting adalah tagihan, kemudian menabung, lalu berinvestasi, lalu kebutuhan utama, hingga kebutuhan lainnya, dan jangan pernah lupakan berderma.
Urutan diatas juga termasuk hirarki yang tidak bisa di split atau di loncati ke tahap-tahap bawahnya, tanpa skala prioritas, tentu menggiring anda pada pemborosan, dengan pemborosan, akan menggiring anda berhutang, waspadalah.
Proteksi dan Dana Darurat
Tabungan tidak hanya satu, ada tabungan dana darurat yang mana hanya akan anda pakai, ketika dalam situasi darurat, seperti terpaksa harus memakai, ketika mengalami PHK, idealnya minimal dana darurat adalah 6 bulan gaji anda, sehingga anda akan memakai ini, untuk hal darurat lainnya.
Selain dana darurat, berasuransi adalah pilihan yang tidak bisa dihindari, sebagai contoh BPJS kesehatan yang mana wajib bagi anda untuk membelinya, karena dengan ini, biaya berobat akan ringan, tak sampai disana, ketika anda memiliki mobil, akan ada pengeluaran tak terduga yang bisa saja memberatkan keuangan.
Asuransi mobil adalah solusi agar anda tidak kaget nantinya harus ada pengeluaran untuk perbaikan mobil, selain itu, jika anda adalah tulang punggung keluarga, asuransi jiwa adalah pilihan terbaik, bagi keluarga anda, karena biasanya terdapat fitur santunan warisan, bagi keluarga.
Perencanaan keuangan tidak bisa di lepaskan dalam kehidupan sehari-hari anda, karena dengan perencanaan keuangan akan membawa kemapanan finansial di masa mendatang.(Arm)