Bagi kamu yang sering mendengar istilah ground clearance namun belum terlalu paham, artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu, kenapa hal ini penting, serta bagaimana pengaruhnya terhadap kenyamanan berkendara, terutama di jalanan Indonesia yang penuh tantangan.
Apa Itu Ground Clearance?
Ground clearance adalah jarak antara bagian terendah kendaraan (seperti sasis atau gardan) dengan permukaan jalan. Secara sederhana, ini merupakan "tinggi kolong" kendaraan dari tanah. Ukurannya biasanya dinyatakan dalam satuan milimeter (mm) atau inci.
Contoh:
Jika kendaraan kamu memiliki jarak kolong 200 mm, berarti ada jarak 20 cm dari bagian bawah kendaraan ke permukaan tanah.
Fungsi Utama Ground Clearance
Jarak antara kendaraan dan permukaan jalan ini memainkan peran penting dalam kenyamanan dan keamanan berkendara. Berikut ini adalah beberapa fungsi utama yang perlu kamu ketahui:
-
Mencegah Gesekan dengan Permukaan Jalan
Jarak yang cukup tinggi memungkinkan kendaraan melewati rintangan seperti polisi tidur, jalan berlubang, atau medan yang tidak rata tanpa masalah. -
Meningkatkan Kemampuan Off-road
Kendaraan seperti SUV atau motor trail sangat membutuhkan jarak yang lebih tinggi dari tanah agar dapat melintasi jalanan terjal, bebatuan, atau lumpur dengan lebih mudah. -
Melindungi Komponen Bawah Kendaraan
Dengan jarak yang cukup, komponen kendaraan di bagian bawah, seperti knalpot atau suspensi, akan lebih terlindungi dari kerusakan.
Jarak kolong Ideal untuk Jenis Kendaraan
Setiap jenis kendaraan memiliki kebutuhan ground clearance yang berbeda. Berikut adalah kisaran yang ideal untuk berbagai jenis kendaraan:
-
Mobil Kota (City Car): 150–170 mm
Ideal untuk jalanan kota yang relatif mulus. Namun, tetap harus berhati-hati saat melewati jalan berlubang atau tanjakan tajam. -
MPV dan SUV: 180–220 mm
Memberikan kenyamanan lebih saat melewati jalanan tidak rata atau membawa banyak penumpang. -
Mobil Off-road/4x4: 220 mm ke atas
Dirancang untuk medan ekstrem, seperti tanah berlumpur, berbatu, atau berbukit. -
Motor Bebek & Matik: Rata-rata 130–160 mm
Cukup untuk kebutuhan harian, tetapi tetap perlu waspada saat membawa beban berat atau melintasi jalanan yang buruk.
Ground Clearance Rendah vs. Tinggi: Mana yang Lebih Baik?
Ground Clearance Rendah | Ground Clearance Tinggi |
---|---|
Stabil di kecepatan tinggi | Lebih tangguh di jalan rusak |
Handling lebih baik | Aman saat bawa muatan berat |
Rentan mentok polisi tidur | Risiko limbung sedikit lebih besar |
Kurang cocok untuk jalan rusak | Cocok untuk segala medan |
Kesimpulan:
Pemilihan ground clearance yang tepat tergantung pada kebutuhan. Jika kamu sering berkendara di jalanan kota mulus, kendaraan dengan jarak rendah mungkin lebih cocok. Namun, untuk perjalanan jarak jauh atau medan yang lebih menantang, memilih kendaraan dengan jarak lebih tinggi akan memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra.
Tips Merawat Kendaraan Berdasarkan Ground Clearance
-
Hati-hati saat parkir atau melewati tanjakan curam
Pastikan bagian bawah kendaraan tidak menyentuh permukaan jalan. -
Jangan sembarangan melakukan modifikasi
Menurunkan jarak kolong terlalu banyak bisa membuat kendaraan lebih rentan rusak. -
Cek kondisi suspensi secara rutin
Suspensi yang lemah bisa menurunkan jarak kendaraan dari tanah seiring waktu.
Kesimpulan
Jarak kolong kendaraan adalah salah satu faktor penting dalam kenyamanan dan keamanan berkendara yang sering diabaikan saat memilih kendaraan. Pastikan kamu memilih kendaraan dengan jarak yang sesuai dengan kebutuhanmu agar perjalanan tetap aman dan nyaman, apapun kondisi jalannya.
Lindungi Kendaraanmu Sekarang!
Apapun tinggi jarak kolong kendaraanmu, pastikan tetap terlindungi dengan Asuransi Kendaraan Terpercaya dari ASURANSIKU.id. Proteksi maksimal, premi fleksibel!
Klik di sini untuk cek penawaran terbaik
Baca Juga: Mobil Amerika: Kelebihan, Kekurangan, dan Pilihan Populer