021 806 00 828 / 
Hampir di seluruh dunia perilaku lawan jenis era digital semakin tak mudah ditebak. Fitur pesan sosial media dengan ragam yang semakin bervariasi membuat urusan pedekate jadi tidak sesederhana masa lalu. Jadian, berantem, sampe putus dapat saja terjadi tanpa harus ketemu. Semua dimulai dan usai hanya lewat sederet kata-kata pada pesan teks.
Tentu saja, kencan memakai istilah-istilah yang terdengar asing, Misalnya saja ghosting yang viral akhir-akhir ini antara Kaesang dan kekasihnya.Selain ghosting, ada banyak istilah lainnya. Apa saja artinya? Sebagai penyedia asuransi kesehatan jiwa, berikut ASURANSIKU.id jelaskan dengan singkat dibawah ini.
1. Pocketing
Pocketing merupakan istilah suatu hubungan tanpa mengenalkannya pada kerabat dan lingkup pergaulan sosialnya. Sederhananya menyembunyikan pacar selayaknya dalam kantong (pocket) supaya tak ada orang yang tahu keberadaannya.
2. Cookie Jarring
Cadangan sewaktu masih ada hubungan dengan orang yang lain. Seperti sebuah kue kukis yang disimpan pada toples sebagai stok cemilan. Bila hubungan gagal, selalu ada kue yang bisa dicomot dari dalam toples.
3. Prowling
Prowling merupakan tindakan predator sewaktu 'bermain-main' dengan mangsanya. Mereka dapat menunjukkan perhatian intens pada satu waktu, bersikap dingin dan lalu hilang pada minggu berikutnya. Perhatian intens ini tak berlangsung lama. Nantinya dia ngilang dan muncul tiba-tiba lagi, sampai si korban nyerah.
4. Orbiting
Seperti bulan yang selalu mengorbit memutari bumi, tapi tak pernah benar-benar dapat diraih. Orbiting sebutan bagi seorang mantan yang masih rajin 'beredar'. Sering like di postingan, berkomentar, ekstremnya kadangkala ngajak ngobrol juga. Tetapi mereka tak benar-benar ada dalam kehidupan kita. Bikin pegel, dong?
5. Cat-fishing
Ini merupakan kelakuan orang-orang yang hobinya nyomot identitas orang lain supaya lawan jenis di jejaring sosial tertarik. Tujuannya buat gaet pasangan. Namun biasanya yang model gini ujung-ujungnya nipu dan berkaitan dengan uang serta tindak kriminal lainnya.
6. Ghosting
Ini dia yang lagi hangat di bulan Februari - Maret 2021 ini gara-gara asmara Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue. Mereka yang dianggap ghosting akan memuai begitu saja bila ingin menyudahi sebuah hubungan atau menghindar dari orang yang sedang dekat. Tak ada kejelasan atau pamit. Intinya, pergi dengan cara yang tak fair.
7. Soft-Ghosting
Seseorang dapat diduga soft-ghosting bila kerap kali dia memberi like di pesan terakhir orang yang sedang pendekatan dengannya, namun tak benar-benar balas pesan tersebut. Komentar yang di balas pada unggahan jejaring sosialnya dengan like, tapi tak ada reply? Hal sepele ini bisa termasuk soft-ghosting.
Kadar sadisnya, memang soft-ghosting masih mendingan ketimbang ghosting di mana tanpa tedeng aling-aling langsung putus kontak. Meski seperti itu, soft-ghosting lebih mempunyai potensi bikin galau. Masalahnya si korban jadi ragu apa si dia tidak tertarik lagi. Apakah makna lain love serta like yang ujungnya tak ada sedikitpun reply darinya?
8. Haunting
Telah jadi hantu (ghosting) namun masih saja buat hidup ga tenang dengan like, ngintip story, atau sekedar mengikuti sosial media. Ini yang maknanya haunting alias 'jadi hantu' setelah ghosting.
9. Zombie-ing
Selepas ghosting, si dia mendadak haunting lalu kini malah kayak sok akrab lagi seolah gak pernah ngilang. Layaknya mayat yang tiba-tiba goyang-goyang kembali. Lantas kalau sudah seperti ini disebut zombie-ing si mayat hidub sangatlah cucok.
10. Benching
Pelaku hobi memberi harapsn palsu dan membuat korban bertanya-tanya dengan perhatian yang di berikan hanya waktu. Padahal si pelaku tak pernah ada ketertarikan dengan orang tersebut serta mungkin telah memiliki pacar tetap. Bahkan bila sampai putus, orang itu pun tak mungkin di jadikan pacar baru.
Tugasnya sekedar pemain di bangku cadangan (bench) yang selamanya duduk di belakang. Korban diberi harapan palsu, namun tak pernah dianggap.
11. Cuffing Season
Bayangkan sewaktu udara dingin lalu tiba-tiba kamu jadi merindukan selimut tebal yang dapat memberi kehangatan dan biasanya selalu disimpan di lemari. Pelaku cuffing season berpikiran seperti itu juga. Biasanya mereka bisa tiba-tiba ngotot cari pendamping, namun bukan ingin menjalin komitmen serius, tetapi sekedar rasa untuk mengobati kesepian.
12. Breadcrumbing
Pelaku sengaja meninggalkan jejak kecil-kecil dalam bentuk perhatian sekadarnya guna membuat si korban terus berharap. Tak serupa seperti benching, sikap ini biasa dilakukan seseorang saat telah kehilangan minat pada pasangannya, namun tidak mau 'penggemar' dan pemujaan gratis lenyap begitu saja.
13. Curving
Curving atau biasa juga disebut swerving memang tampak kejam di awal, namun ini menjadi tindakan paling fair ketimbang ghosting, benching, serta lain-lainnya seperti disebut diatas. Curving artinya menolak tegas pendekatan dari seseorang sewaktu kita merasa tak bisa menumbuhkan ketertarikan pada orang itu. Penolakan dilakukan bisa sejak awal atau setelah penjajakan terjadi.
Demikian istilah kencan masa kini yang perlu diketahui dan bisa ASURANSIKU.id sampaikan. Semoga makin sadar kelakuan mas dan mba crush yaa.(rsv)
